SENANGSENANG.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, melakukan blusukan ke Kampung Barat, Tangerang, dengan memakai rompi bertuliskan 'Putra Mulyono'.
Mulanya, Kaesang datang untuk berbagi buku dan susu kepada warga setempat, ditemani calon wakil gubernur (Cawagub) Kabupaten Tangerang 2024, Larry Yustira.
Namun, warga menyambut lawatan putra Presiden RI Jokowi itu dengan ramai berebut agar dapat berswafoto dengannya.
Hal ini tidak terlepas dari rompi Kaesang, yang menarik perhatian publik.
Tampak tulisan 'Putra Mulyono' berada di bagian belakang rompi Kaesang, dan gambar siluet pria sedang duduk yang diduga adalah sosok ayahnya, Jokowi.
Momen ini menimbulkan asumsi publik terhadap Kaesang yang cenderung 'tebal muka' dengan kritikan netizen.
Sebab, awal mula istilah 'Mulyono' itu lahir dari kritikan-kritikan warganet di Indonesia yang mengarah kepada sosok Presiden RI Jokowi.
Lantas, apakah Kaesang sedang menunjukkan politik anti baper atau justru anti kritik? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Politik Anti Baper
Kaesang menggalakkan “politik gembira” atau “anti baper” bersama PSI, pada tahun 2023 lalu.
Ketum PSI itu menilai, pendekatan politik yang unik dengan menghadirkan kegembiraan dapat memenangkan hati rakyat.
Artikel Terkait
Lindungi Anak-Anak dari Kepentingan Politik, Sekda Jepara: Jangan Ajak Hadiri Kampanye Pemilu
PRIDE Pecahkan Rekor MURI sebagai Relawan Politik Pertama yang Menggunakan AI
Polisi Tangani 18 Kasus Tindak Pidana Pemilu, Politik Uang dan Pemalsuan Mendominasi
Bawaslu Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada 2024, Penerima dan Pemberi Uang Bakal Dijerat
Ini 4 Pernyataan Sikap Ikatan Sarjana Katolik Indonesia DIY atas Situasi Politik, Siap Kawal Pilkada 2024
Politik Dinasti di Pilkada 2024 Terjadi Lagi, Ternyata Ini Faktor di Balik Adanya ‘Tentakel Kekuasaan’