PAN Siap Sumbangkan 600 TPS untuk Kemenangan Samani- Bellinda di Pertarungan Pilkada Kudus 2024

Jumlah itu lebih dari 50 persen total TPS, karena tempat pencoblosan untuk Pillkada Kudus 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebanyak 1.160 TPS.

Lebih lanjut, Ahsin Ma'ruf menyampaikan bahwa DPP PAN pun sudah membuat keputusan mencalonkan Ahmad Luthfi- Taj Yasin yang akan bertarung di Pilkada 2024 sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Maka seluruh kader PAN juga wajib memenangkan pasangan Ahmad Luthfi- Taj Yasin," pintanya.

Terkait sosialisasi terhadap kader di lapangan agar tidak salah memilih karena adanya dua paslon Bupati- Wakil Bupati dan Gubernur- Wakil Gubernur yang diusung berbeda nomer urut, menurutnya tidak ada masalah.

Baca Juga: Libatkan Dalang Wayang Kulit, Eksplorasi Karakter Wayang Purwa Animasi Motion Graphic

"Masyarakat kita sudah cerdas, apaqlagi hanya ada dua gambar. Sedang pada pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) yang rumit saja, masyarakat sudah paham," ujarnya. 

Kader- kader PAN yang bertugas sebagai leader di lapangan sudah terbiasa menjelaskan kepada calon pemilih. 

Seluruh leader PAN  juga paham betul bagaimana menjelaskan program unggulan pasangan Samani- Bellinda dan Ahmad Luthfi- Taj Yasin, yang harus dikawal bersama.

"Jadi PAN tidak hanya mendorong mengegolkan menjadi kepala daerah, tetapi juga akan terus mengawal program- program yang dijanjikan agar bisa dirasakan masyarakat," paparnya. 

Baca Juga: First Anniversary Loman Park Hotel, Bareng Sedulur Media Resik-Resik Malioboro

Ketua DPD PAN Kabupaten Kudus, Endang Kursistiyani menambahkan, mesin politiknya telah bekerja mulai dari struktur PAN di tingkat DPW, DPD hingga desa atau Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).

Setiap DPRt PAN atau tingkat desa dipilih tiga kader dikali 132 desa/kelurahan, ditambah relawan anggota DPRD PAN dan pembina dapil non anggota DPRD yang punya tim pemenangan.

"Untuk desa- desa pemenang pileg, kader yang kita libatkan juga jauh lebih besar," katanya.

Jadi secara proporsional tergantung dari hasil suara,dan daerah atau desa- desa yang menjadi binaan PAN akan terus dimonitor.

"Jadi semua akan terkoordinir, ada yang jadi kordes dan ada yang jadi koordinator RW. Kalau suara PAN di daerah itu kecil mungkin kader kami cukup jadi koordinator RT," ucapnya.

Baca Juga: Profesional Kesehatan di Kudus Lega, Tersedia IPAL Karya Lokal Terbaik dengan Harga Terjangkau