Reduksi Banjir, Pembangunan Drainase di Dua Jalan Utama di Kudus Rampung Sebelum Akhir 2024

photo author
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:21 WIB
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto meninjau proyek drainase di Jalan Sunan Kudus. Pembuatan drainase sepanjang 475 meter ini bertujuan untuk mereduksi genangan banjir di kawasan jalan utama Perempatan Jember Kota Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto meninjau proyek drainase di Jalan Sunan Kudus. Pembuatan drainase sepanjang 475 meter ini bertujuan untuk mereduksi genangan banjir di kawasan jalan utama Perempatan Jember Kota Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berupaya mengurangi genangan air akibat banjir terutama di kawasan perempatan Jember Kecamatan Kota yang sering terjadi saat musim hujan tiba.

Untuk mereduksi genangan banjir khususnya di kawasan kota, Pemkab Kudus menegaskan komitmennya dengan menyelesaikan pembangunan drainase di Jalan Sunan Kudus dan Jalan KH Turaichan Adjhuri sebelum tutup tahun 2024.

Persoalan banjir di sebagian wilayah kota Kudus telah mengganggu akses jalan utama di kawasan yang tergeannag selama bertahun-tahun, terutama di perempatan Jember ketika musim hujan.

Baca Juga: Warganet Senang Prabowo Gerak Cepat Sikat Koruptor: Baru Juga Sebulan Pak

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto mengungkapkan, pembangunan di Jalan Sunan Kudus telah dilanjutkan kembali sejak seminggu lalu.

Sementara itu, proyek di Jalan KH Turaichan dimulai pada akhir September 2024.

Arief menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan tahun 2023, di mana Dinas PUPR telah menyelesaikan drainase sepanjang 227 meter di barat jembatan Sungai Gelis bagian sisi selatan Jalan Sunan Kudus.

Baca Juga: Supplier Gathering RS Panti Rapih 2024: Optimalisasi Supply Chain Management untuk Pelayanan Terbaik bagi Tamu Ilahi

Pembangunan drainasi tahap awal ini pada tahun 2023 lalu menelan biaya sebesar Rp2,6 miliaryang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Sedang proyek drainase di Jalan Sunan Kudus tahun 2024 sepanjang 475 meter senilai Rp3,7 miliar, anggaran juga bersumber dari DBHCHT.

Dana sebesar itu termasuk untuk RCP (Reinforce Concrete Pipe) berdiameter 1,2 meter dan crossing di Perempatan Jember.

Baca Juga: Mengintip Rekam Jejak Tom Lembong Usai Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Ternyata Pernah Ngaku Nyesel Jadi Mendag di Era Jokowi

Pihak Dinas PUPR menargetkan penyelesaian kedua proyek ini pada pertengahan bulan Desember 2024.

Pihak penyedia jasa telah berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan sebelum kontrak habis guna mencegah banjir saat musim hujan tiba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X