Sinergitas TNI-Polri Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir Kudus, Jumlah Pengungsi Bertambah

SENANGSENANG.ID - Banjir yang melanda belasan desa di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Kudus menimbulkan keprihatinan sejumlah pihak.

Bahkan hingga saat ini masih ada sejumlah warga yang rumahnya terkepung banjir namun tidak bersedia mengungsi ke tempat lebih aman dengan sejumlah alasan.

Hal itu terungkap saat Waka Polres Kudus Kompol M Adimas P SE dan Kasdim 0722/Kudus Mayor Caj Novari Wibowo beserta jajaran mengevakuasi warga terdampak banjir di Dukuh Karanganyar Desa Payaman Mejobo Kudus, Rabu 1 Maret 2023.

Baca Juga: FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 Digelar 20 Mei hingga 11 Juni, SCM Resmi Siarkan 52 Pertandingan

Sejumlah warga lain yang masih terjebak banjir di rumahnya, dievakuasi menggunakan mobil Backbone Polsek Mejobo ke lokasi pengungsian di Balai Desa Payaman Kecamatan Mejobo Kudus.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Waka Polres M Adimas P SE mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dan kepedulian TNI- Polri untuk masyarakat terdampak banjir.

Ia pun mengimbau bagi warga yang masih bertahan di rumahmya untuk lebih waspada dan berhati- hati, karena hingga kini intensitas dan curah hujan masih cukup tinggi.

"Kami sarankan lebih baik mengungsi, karena saat ini genangan banjir masih setinggi lutut orang dewasa," ujar Kompol M Adimas, Rabu 1 Maret 2023.

Selain melakukan evakuasi bagi korban banjir, juga ada bantuan pelayanan kesehatan gratis yang diselengarakan TNI- Polri di rumah salah seorang warga di Dukuh Karanganyar Desa Payaman Mejobo Kudus.

"Dari pantauan di lokasi banjir, sudah puluhan warga terdampak mendapatkan pengobatan dengan rata-rata keluhan penyakit demam, batuk dan gatal-gatal," imbuhnya.

Waka Polres menyatakan, sejumlah rumah yang ditinggalkan penghuninya sudah dilakukan pendataan.

Baca Juga: KPK Ungkap Ayah Mario Dandy Satrio Pelaku Pangaiayaan Keji, Rafael Alun Trisambodo Punya Saham di 6 Perusahaan

Hal itu untuk melakukan penjagaan supaya rumah tetap aman ketika ditinggalkan oleh penghuninya ke tempat pengungsian.

"Petugas akan tetap memantau dan melakukan patroli di rumah- rumah warga yang ditinggal mengungsi," ungkapnya.