Kecelakaan Kerja di Kudus: Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Mengoperasikan Crane di Area Gudang

photo author
- Senin, 4 November 2024 | 00:01 WIB
Mobil ambulan disipkan untuk evakuasi dua jenazah pekerja yang tewas akibat tersengat aliran listrik saat mengoperasikan crane  di area gudang distribusi perusahaan kopi yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)
Mobil ambulan disipkan untuk evakuasi dua jenazah pekerja yang tewas akibat tersengat aliran listrik saat mengoperasikan crane di area gudang distribusi perusahaan kopi yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Sebuah insiden kecelakaan kerja terjadi pada Minggu 3 November 2024 di sebuah area gudang perusahaan PT Fastrata Buana, distributor produsen kopi Kapal Api yang berlokasi di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.

Dua pekerja bernasib tragis yaitu Suwarto (50) warga Desa Wolo Kecamatan Panawangan Grobogan, dan Deni Haryanto (32) asal Desa (Kecamatan) Mejobo Kudus, tewas tersengat aliran listrik saat mengoperasikan crane di area gudang distributor produk kopi tersebut.

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic melalui Kapolsek Bae Kudus AKP Imam Sukirno, membenarkan insiden yang teradi di area gudang distributor kopi yang menewaskan dua orang pekerja.

Baca Juga: Momen Prabowo Sambangi Jokowi di Solo, Santap Malam Berdua di Angkringan Omah Semar

Insiden bermula ketika Deni Hariyanto tiba di lokasi menggunakan truk crane untuk memindahkan U-dith dari luar ke dalam gudang.

"Pada saat proses pemindahan yang kelima, kabel crane bersentuhan dengan kabel listrik, menimbulkan percikan api yang langsung menyambar operator crane dan satu pekerja lain yang berdiri di dekatnya," ujar AKP Imam Sukirno.

Deni, saat itu berdiri di samping kiri truk sambil mengoperasikan crane, sedangkan Suwarto berdiri di sampingnya.

Baca Juga: Fesyen Koleksi Ratu Siti Tak Cuma Diminati Pasar Lokal, tapi Juga Penuhi Permintaan Ekspor

Akibat sengatan listrik yang kuat, Suwarto meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Deni yang juga terkena aliran listrik meninggal di lokasi tersebut setelah mengalami luka bakar serius.

Mutia Azmi Suwandari, seorang dokter dari Puskesmas Bae, mengonfirmasi bahwa kedua korban mengalami luka bakar yang parah pada seluruh tubuh mereka akibat sengatan listrik.

“Kondisi kedua korban menunjukkan luka bakar yang sangat serius, yang mengindikasikan bahwa mereka mengalami sengatan aliran listrik yang sangat kuat,” ungkapnya.

Pihak kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk truk crane dan empat unit saluran air yang telah diangkat.

Baca Juga: Tertaut Situs Judi Online, Kemkomdigi Takedown Akun Influencer Siskaeee

Saat ini, Polsek Bae bersama dengan instansi terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini dan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X