SENANGSENANG.ID - Otoritas kegunungapian (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III menjadi IV atau 'Awas'.
Perubahan tersebut terhitung pada Minggu 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.
Gunung api yang terletak Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami kenaikan kegempaan vulkanik.
Baca Juga: Polytron Gubernur Cup 2024: Sebanyak 1.169 Pebulutangkis Bertarung Perebutkan Hadiah Rp471 Juta
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG memantau adanya letusan pada Minggu 3 NOvember 2024 pukul 23.57 waktu setempat atau Wita. Letusan berlangsung selama 1.450 detik.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebutkan adanya korban jiwa akibat letusan tersebut. Korban meninggal sebanyak 6 jiwa, yang sudah terverifikasi. Mereka berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Senin 4 November 2024.
Aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 mdpl yang terjadi berdampak sejumlah desa di tiga kecamatan pada Minggu 3 November 2024.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Soal Energi Terbarukan, Ternyata Ini Alasan Sumbernya Melimpah di Sekitar Kita
Terdapat 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.
Pada Kecamatan Ile Bura, sebanyak 4 desa terdampak, yaitu di Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, sedangkan di Kecamatan Titehena berpengaruh pada empat desa, yaitu Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang dan Watowara.
BNPB memantau populasi jiwa terdampak sebanyak 2.734 KK / 10.295 jiwa, dengan rincian di Kecamatan Wulanggitang 2.527 KK / 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 KK/ 816 jiwa.
Baca Juga: Ditinggal Umroh, Suami Arie Rieyanthie Malah Selingkuh: Ini 3 Kasus Serupa yang Bikin Geleng Kepala!
"Saat ini Masyarakat Desa Dulipali dan Desa Lewolaga, serta pemerintah Desa Lewolaga sudah menyiapkan tempat sekolah sebagai lokasi pengungsian."
"Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024. Keputusan tersebut tertuang melalui Keputusan Bupati Flores Timur Nomor : BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024," ujar dia.
Artikel Terkait
Sebanyak 1.172 Warga Empat Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Dievakuasi
Awas Bahaya Lava Pijar, PVMBG Imbau Warga Jauhi Gunung Lewotobi Laki Laki
Hindari Awan Panas Guguran Gunung Lewotobi Laki Laki, PVMBG Sarankan Rekayasa Jalan
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Operasional Bandara Minangkabau Ditutup Sementara
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ibu Naik Status Menjadi Siaga
Update! 10 Meninggal Dunia akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Upaya Pencarian Masih Terus Dilakukan