"Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat tingkat menteri," katanya.
Baca Juga: New Honda Scoopy Resmi Dirilis, Usung Konsep Unik Total Sekarang Dijual Segini
Dalam proses relokasi ini, Suharyanto menegaskan bahwa yang akan dipindahkan hanya tempat tinggal masyarakat.
"Lahan peternakan dan pertanian masih dapat dikelola, tetapi warga harus terus memantau informasi terbaru dari PVMBG," jelas Kepala BNPB.
Ia menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti perkembangan kondisi gunung.
Hingga hari ke-4 pascaerupsi, jumlah pengungsi mencapai 5.816 jiwa yang tersebar di berbagai kecamatan, termasuk Wulanggitang, Titehena, Ile Bura, Demon Pagung, Larantuka, Ile Mandiri, Adonara Timur, dan Sikka.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah mengungkapkan, penanganan bencana erupsi ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Lukmansyah mengapresiasi kepedulian warga Kabupaten Sikka yang dengan tulus menerima pengungsi dari Flores Timur.
Lukmansyah juga mengimbau warga yang berada di zona bahaya untuk segera relokasi ke tempat aman.
Ia mencontohkan pengalaman penanganan Gunung Semeru di Jawa Timur, di mana 2.000 rumah dibangun dalam setahun untuk merelokasi warga.
"Di Jawa Timur, kami relokasi warga setelah Semeru meletus. Saat gunung meletus lagi di bulan yang sama tahun berikutnya, lahar melewati kampung yang sudah ditinggalkan. Untung mereka sudah direlokasi. Ini pelajaran penting," tutup Lukmansyah.**
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi, Operasional Bandara Abdulrachman Saleh Malang Ditutup Sementara
Siaga! Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali
Status Masih Siaga, Gunung Merapi Muntahkan 10 Kali Guguran Awan Panas dalam 6 Jam
Siaga! Gunung Merapi Erupsi dan Semburkan Awan Panas hingga Pagi Ini
Update! 10 Meninggal Dunia akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Upaya Pencarian Masih Terus Dilakukan
Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Intip Catatan Vulkanik Dua Gunung Berapi Kembar yang Legendaris di Flores NTT