"Harapannya KPU Kota Yogyakarta, PPK, PPS dan KPPS dapat mengetahui prosedur atau tata cara pemungutan suara dan perhitungan suara dan pelayanan yang aksesibel bagi warga," tambah Harsya saat ditemui di sela simulasi.
TPS 15 Prenggan dengan 503 pemilih dipilih untuk simulasi karena memiliki kategori kelompok rentan seperti lansia dan difabel serta pemilih pemula.
Simulasi itu juga untuk mengedukasi para pemilih terutama pemilih pemula terkait cara menggunakan hak pilih dan teknis memilih dengan cara mencoblos surat suara.
Hanya ada satu surat suara dalam Pilkada 2024
Dalam simulasi menggunakan spesimen surat suara yang berukuran sama dengan surat suara asli.
Baca Juga: Puluhan Doodle Art Karya Mahasiswa Angkatan 2024 DKV ISI Surakarta Ramaikan CFD Slamet Riyadi
Gambar dan nomor pada surat suara juga tidak menampilkan paslon pilkada yang sebenarnya.
Salah satu warga Kampung Trunojayan, Prenggan Dika Amelia menyambut baik simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara pilkada Kota Yogyakarta.
Sebagai pemilih pemula, simulasi itu membantu dirinya untuk menggunakan hak pilih pada surat suara dalam pilkada.
"Sangat membantu yang belum pernah mencoblos. Saya kan baru sekali ini mencoblos. Ya bisa tahu dulu sebelum besok coblosan," ucap Amel.**
Artikel Terkait
ASN Diminta Pelit Selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Sekda Jepara: Jangan Pinjamkan Kendaraan Dinas
Ikut Awasi Pilkada, DKV ISI Surakarta Kolaborasi dengan Bawaslu Kota Surakarta Rancang Aksi Kampanye Sosial
IJTI Gelar Jurnalis Bersholawat: Memperkuat Persatuan Menjelang Pilkada 2024 di Kudus
Menko Polkam Bentuk 7 Desk untuk Dukung Program Prioritas Prabowo, dari Desk Pilkada hingga Judol
Wamenkomdigi Nezar Patria Ingatkan Media Nasional Jaga Kualitas dan Netralitas di Pilkada
Pilkada Serentak 2024, KPU Instruksikan Daerah Keluarkan SK Hari Libur