SENANGSENANG.ID - Pemkot Kota Jogja menerima kunjungan kerja dari Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Dalam kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), MY Esti Wijayati dan diterima oleh Penjabat Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota, Rabu 20 November 2024.
MY Esti Wijayati menyebutkan tujuannya mengunjungi Kota Yogyakarta untuk melihat bagaimana implementasi kurikulum merdeka dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi.
Menurutnya, tidak semua sekolah memiliki input siswa, infrastruktur, atau kemampuan yang sama. Hal ini wajar mengingat setiap sekolah memiliki konteks dan kondisi yang berbeda.
"Ada dua hal utama yang menjadi fokus kami dalam kunjungan ini. Pertama, pelaksanaan PPDB, khususnya terkait zonasi, jalur prestasi, dan asesmen kemampuan seperti ASPD," ujar MY Esti.
Zonasi menjadi hal penting untuk memastikan akses pendidikan bagi masyarakat tidak mampu dan penyandang disabilitas, yang telah diterapkan dengan baik di Yogyakarta.
"Kedua, penerapan kurikulum, yang meskipun mengacu pada regulasi nasional, tetap memiliki adaptasi sesuai dengan kebutuhan lokal,” lanjutnya.
Menurut MY Esti, Kota Jogja dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pelaksanaannya.
Dalam konteks Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang diterapkan di Kota Jogja bisa saja diterapkan untuk daerah lain, mengingat soal-soal dirancang secara lokal dan mencerminkan kearifan lokal masing-masing wilayah.
“Karena itu, hasilnya tidak bisa dibandingkan secara langsung antarwilayah. Namun, melalui pendekatan seperti ini, kita dapat memahami kelemahan dan kebutuhan spesifik setiap daerah, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, atau dukungan terhadap sarana dan prasarana pendidikan,” lanjutnya.
Melalui kunjungan ini, pihaknya berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
Pemkot Jogja Terima 48 Sertipikat Tanah Kasultanan dan Kadipaten, Simbol Kearifan Lokal dan Jati Diri Masyarakat
Pemkot Jogja Gelar Imunisasi JE, Sasar 82 Ribu Anak Usia 9 Bulan hingga 15 Tahun
Apa Itu 'Kopi Qrisna' yang Membuat Pemkot Jogja Diganjar Penghargaan Terbaik P2DD Tahun 2024
Pemkot Jogja Akan Usulkan Arsip Kawasan Kotabaru sebagai Memori Kolektif Bangsa
Pemkot Jogja Lelang 86 Kendaraan Operasional Dinas: Mulai Rp200 Ribu Buruan Diserbu Dab
Pemkot Jogja-KPU Edukasi Pemilih Lewat Simulasi Coblosan Suara Pilkada 2024