Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Dukung Seruan Presiden Prabowo di KTT D-8 untuk Kemerdekaan Palestina

“Sebagai negara serumpun, Malaysia akan bersama Indonesia mengangkat suara negara-negara berkembang,” tutup Anwar.

Baca Juga: Dialog Budaya Sosialisasi Sejarah dan Nilai-Nilai Kepakualaman Menjadi Pencerah bagi Masyarakat tentang Kadipaten Pakualaman

Dalam pidatonya di KTT D-8, Presiden Prabowo menyoroti minimnya perhatian negara-negara Islam terhadap nasib Palestina.

Ia menyebut bahwa hak asasi manusia kerap kali tidak berlaku untuk negara-negara Muslim.

“Hak asasi bukan untuk orang Muslim. Ini adalah kenyataan yang sangat menyedihkan,” ujar Prabowo dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat 20 Desember 2024.

Baca Juga: Mengetahui Lebih Soal Gegar Otak Seperti Dialami Justin Hubner, Berikut Risiko dan Pengobatannya

Hendry Ch Bangun menilai bahwa apa yang disampaikan Presiden Prabowo adalah fakta yang tak terbantahkan.

Ia juga mengapresiasi dukungan Malaysia yang menunjukkan keselarasan posisi politik dengan Indonesia.

“Sayangnya, banyak negara di Timur Tengah diam terhadap genosida di Palestina. Sebaliknya, Indonesia, Turki, dan Malaysia justru lebih peduli di kancah internasional,” jelas Hendry.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele: Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Tiba-Tiba Sakit Kepala

Hendry berharap ke depan Indonesia dan Malaysia dapat bahu-membahu mendorong negara-negara mayoritas Muslim untuk lebih berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam dunia.

“Peran media juga sangat penting dalam menyuarakan politik luar negeri Indonesia yang, meski nonblok, tetap berjuang untuk agama Islam,” tutupnya.**