4 Cerita Unik Pemerintah Daerah yang Terapkan Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Menu Ikan Kaleng di Jayapura

Baca Juga: Masih Marak Bullying Verbal! Anggapnya Lelucon padahal Menyakitkan, Ini Contoh dan Cara Menghadapinya

"Konsep anggaran cost sharing dan berbagi wilayah, hal ini memang kewajiban daerah dan instruksi dari pusat," sebut Amri.

Amri juga mengungkap jika program MBG yang berlangsung mengalami kekurangan anggaran, maka Pemerintah Kota (Pemkot) akan menyiapkan anggaran dari Dana Tidak Terduga (DTT).

Pembagian makan bergizi di Palembang itu dilakukan setiap hari jam masuk sekolah, yakni Senin-Jumat untuk satu kali makan.

Baca Juga: KRMT Projokusumo, Budayawan Kadipaten Pakualaman Penerima Anugerah Kebudayaan DIY 2024

Amri menjelaskan, setiap sajian bernilai Rp10 ribu dan sudah sesuai takaran dengan menu lengkap dan seimbang.

"Sebenarnya Rp15 ribu per menu, Rp10 ribu ini untuk bahan makanan, dan Rp5 ribu untuk biaya lain-lain dalam upaya mendukung program makan bergizi gratis," jelasnya.

Disdikbud Kalsel: Semoga MBG Bisa Turunkan Angka Stunting

Sekretaris Disdikbud Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hadeli Rosyaidi pernah mengungkap pihaknya menjadikan Kota Banjarmasin sebagai percontohan pelaksanaan program makan bergizi gratis pada Jumat 27 Desember 2024.

Baca Juga: Honda, Nissan, dan Mitsubishi Teken MoU: Mobil Apa yang Bakal Diproduksi ya? Ini Kabar Terbarunya

Hadeli menuturkan program MBG tersebut melibatkan sejumlah siswa di Kota Banjarmasin.

"Program ini melibatkan sejumlah siswa yang memahami tentang takaran gizi makanan siang gratis," terangnya.

Sekretaris Disdikbud Kalsel itu juga menuturkan pihaknya merencanakan pelaksanakan program MBG bagi anak sekolah di 130 lokasi sepanjang tahun 2025.

Baca Juga: Diler Pertama Maxus di Indonesia Resmi Beroperasi, Ini Lokasinya Siap Menyusul di Wilayah Potensial

Hadeli juga berharap MBG dapat membantu menurunkan angka stunting atau kondisi gagal tumbuh anak yang disebabkan kekurangan gizi.