Tahun ini, rata-rata penggunaan nilai manfaat per jemaah mencapai Rp33.978.508,01, turun dari angka sebelumnya sebesar Rp37.364.114,40.
Penyesuaian ini turut berkontribusi dalam meringankan beban biaya haji.
Meskipun Bipih sudah ditetapkan sebesar Rp55,5 juta, Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah masih mengupayakan penurunan lebih lanjut agar biaya tersebut semakin terjangkau bagi masyarakat.
Dukungan dari Arab Saudi
Dalam upaya menurunkan biaya haji, pemerintah Indonesia juga mendapatkan sinyal dukungan dari pemerintah Arab Saudi.
Budi Gunawan menyebutkan bahwa adanya area khusus untuk jemaah Indonesia di Arab Saudi dapat meningkatkan kapasitas penampungan jemaah, yang berpotensi menekan biaya lebih jauh.
Baca Juga: Banyuwangi Masih Jadi Jujugan Libur Nataru, Okupansi Hotel Mencapai 95 hingga 100 Persen
Namun, hingga kini belum ada rincian lebih lanjut mengenai skema penurunan tersebut.
Hal ini karena pemerintah masih melakukan perhitungan untuk memastikan penurunan biaya haji dapat berjalan efektif dan tidak membebani calon jemaah.**
Artikel Terkait
Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Indonesia Diminta Minum Oralit
Arab Saudi Perketat Pemeriksaan, Kemenag Minta Jemaah Haji Bawa Identitas
Kabar Gembira dari Makkah, Indonesia Mendapatkan Kuota Sebanyak 221 Ribu pada Musim Haji 2025
Antarkan Lebih dari 290 Ribu Jemaah, DAMRI Sukses Layani Angkutan Haji 2024
Melihat Detail Penurunan Biaya Haji 2025: Perbandingan dari Tahun Lalu hingga Cerita Menag Soal Prabowo
Kesepakatan Haji 2025: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, Ini Rinciannya