"Perlakukan pihak berwenang terhadap keluarga korban sebagai tersangka, alih-alih mengejar pelakunya, kasus serangan teror itu menjadi hal yang sangat memalukan," tandasnya.
Anadolu Agency mencatat serangan teror dari kelompok Neo Nazi yang diklaim pemerintah Jerman telah membunuh 10 korban dalam rentang waktu tahun 2000-2007.
Sebagian besar korban itu berasal dari Turki, dengan kasus pengeboman dan perampokan di Jerman.
Hingga kini, motif kasus terorisme yang berasal dari kelompok Neo Nazi itu belum terpecahkan.**
Artikel Terkait
Debat Perdana Donald Trump dan Kamala Harris, Ini Bedanya Pemilu di Amerika Serikat dan Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo: Luar Biasa yang Anda Lakukan di Indonesia, Saya Hormat!
Resmi Diblokir di AS, TikTok Bakal Kena Denda Rp81,9 Juta per Orang Jika Masih Ada Warga Paman Sam yang Main Aplikasi Asal China Itu!
Ingin Bangun Lagi Wilayah Palestina yang Hancur Akibat Perang, AS Sebut Indonesia Bisa Jadi Tempat Pengungsian Warga Gaza
Ramai RedNote Jadi Tujuan 'Pengungsi' usai TikTok Kena Banned di AS, tapi Aplikasi Asal China Itu Punya Potensi Diblokir Juga?
Lokasi Pelantikan Presiden Donald Trump Dipindah, Suhu Ekstrem Alasan Prosesi Digelar Indoor di Rotunda Cpitol