Sinergi PNM dan Kemen-PPPA: Penguatan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak untuk Mewujudkan Generasi Emas

Plt Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan Kemen-PPPA, Suhaeni memberikan apresiasi tinggi kepada PNM atas peran aktif mereka dalam mendukung program MBG.

Menurutnya, PNM telah banyak berkontribusi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak anak dan perempuan.

"PNM telah memainkan peran besar dalam membangun kesadaran akan pentingnya gizi sebagai fondasi generasi penerus bangsa."

"Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif," ujar  Suhaeni.

Baca Juga: Donald Trump akan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Kemlu

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan nasabah, khususnya ibu-ibu Mekaar, dengan memberikan edukasi yang bermanfaat.

"Kami percaya bahwa pemberian modal intelektual sangat penting untuk membantu ibu-ibu Mekaar memaksimalkan sumber daya yang mereka miliki, termasuk dalam hal pengelolaan gizi keluarga," kata Arief.

Selain memberikan bantuan finansial melalui pembiayaan ultra mikro, PNM juga berkomitmen untuk memberikan edukasi terkait literasi, baik literasi finansial, sosial, dan intelektual.

Salah satu program yang ditekankan dalam webinar ini adalah bagaimana cara ibu-ibu dapat menyajikan makanan sehat, bergizi seimbang, dengan anggaran yang terbatas.

Edukasi mengenai gizi seimbang ini sangat penting mengingat bahwa ibu memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan karakter dan kesehatan anak-anak mereka.

Baca Juga: Jelang Kepulangan Coach STY ke Korsel, dari Keinginan Balas Budi hingga 'Masalah' yang Belum Selesai

Jika ibu-ibu berdaya, maka hal ini akan berimbas langsung pada kualitas anak-anak mereka, yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.

Arief Mulyadi menambahkan, pihaknya ingin memberdayakan perempuan bukan hanya secara finansial, tetapi juga dengan memberikan modal intelektual dan sosial.

Dengan begitu, mereka bisa lebih berperan di keluarga dan di masyarakat, serta mendukung pengembangan anak-anak mereka dengan lebih optimal.

Salah satu langkah konkret dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan anak adalah dengan memastikan pemenuhan hak-hak dasar mereka.