SENANGSENANG.ID - Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Pantura, khususnya Kabupaten Batang dan Pekalongan, mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur dan rumah-rumah warga, serta jatuhnya korban jiwa.
Hujan deras yang mengguyur Pantura sejak Minggu malam hingga Selasa pagi (20-22 Januari 2025) menyebabkan banjir besar dan tanah longsor, yang merobohkan tiga jembatan utama dan menewaskan sedikitnya 16 orang.
Tak hanya itu, ratusan rumah warga di kawasan Pantura Pekalongan- Batang terendam banjir dengan ketinggian air sepinggang orang dewasa, dan longsor menimbun rumah warga.
Sementara akibat banjir sejumlah perajin batik dan industri konveksi pakaian jadi mengalami kerugian besar.
Banjir dan longsor yang terjadi pada Januari ini memengaruhi beberapa daerah dataran tinggi di Kabupaten Pekalongan, seperti Kecamatan Petungkriono, Doro, dan Kandangserang.
Jalan utama yang menghubungkan daerah-daerah tersebut terputus total akibat longsoran tanah dan rusaknya beberapa jembatan.
Di antaranya, jembatan Bodas di Kandangserang, jembatan Petungkriono, serta Jembatan Kaliwelo yang menghubungkan Tersono dengan Kabupaten Batang mengalami kerusakan parah.
Kerusakan infrastruktur ini membuat akses transportasi di wilayah tersebut lumpuh total, mempersulit proses evakuasi korban dan distribusi bantuan.
Warga yang terjebak di daerah yang terisolasi kini bergantung sepenuhnya pada tim SAR dan bantuan darurat dari pemerintah.
Baca Juga: Istilah Zonasi dan Ujian di Pendidikan Dasar akan Dihilangkan, Mendikdasmen Beri Bocoran Ini
Berdasarkan laporan dari tim SAR yang dikerahkan, korban jiwa akibat tanah longsor dan banjir tercatat sebanyak 16 orang, sementara 9 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Proses evakuasi berlangsung dengan sangat sulit mengingat kondisi medan yang terendam banjir dan longsor.
Artikel Terkait
Reduksi Banjir, Pembangunan Drainase di Dua Jalan Utama di Kudus Rampung Sebelum Akhir 2024
BMKG: Ada Potensi Banjir, Tanah Longsor hingga Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali, Berikut Wilayah Terdampak Selama Nataru
Ironi Banjir Rob di Jakarta: Pj Gubernur Soroti Tanggul yang Belum Rampung hingga Daftar 13 Wilayah Terdampak
Setelah Salju Pertama Sepanjang Sejarah, Kini Arab Saudi Dihantam Banjir Bandang, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 4 Hari ke Depan
3 Fakta Terkini Banjir Bandang di Jateng, dari Puluhan Warga Grobogan Mengungsi hingga 23 Desa Wilayah Kendal Terendam!