“Saat ini dapur umum sudah didirikan di Proyonanggan Tengah, segera akan didirikan lagi di Cepagan Warungasem,” tegasnya.
Baca Juga: Jelang Kepulangan Coach STY ke Korsel, dari Keinginan Balas Budi hingga 'Masalah' yang Belum Selesai
Ditambahkan, banjir juga membuat jembatan Kali Belo yang menghubungkan Kecamatan Tersono dan Bawang roboh.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang segera menyiapkan jembatan darurat agar lalu lintas warga tidak terhambat.
“Ini masih dalam kajian dan rencananya segera dibangun jembatan darurat, untuk membantu transportasi warga setempat,” bebernya.
Fajeri juga mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang melanda wilayah Batang. Telebih, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari.
“Kami sudah menyiagakan 15 posko di 15 kecamatan serta 1 posko di BPBD,” terangnya.
Sedangkan upaya yang dilakukan oleh pemkab yakni akan melakukan menormalisasi sungai, dan anak-anak sungai lainnya, serta pembenahan atau peninggian tanggul sungai.**
Artikel Terkait
BMKG: Ada Potensi Banjir, Tanah Longsor hingga Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali, Berikut Wilayah Terdampak Selama Nataru
Ironi Banjir Rob di Jakarta: Pj Gubernur Soroti Tanggul yang Belum Rampung hingga Daftar 13 Wilayah Terdampak
Setelah Salju Pertama Sepanjang Sejarah, Kini Arab Saudi Dihantam Banjir Bandang, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 4 Hari ke Depan
3 Fakta Terkini Banjir Bandang di Jateng, dari Puluhan Warga Grobogan Mengungsi hingga 23 Desa Wilayah Kendal Terendam!
Di Batang dan Pekalongan: Banjir dan Longsor 16 Korban Tewas, Tiga Jembatan Putus, Ratusan Rumah Terendam
Longsor di Kasimpar Pekalongan, 17 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 9 Orang Masih Dicari