“Untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk tetap waspada dan berdoa,” pungkasnya.
Meminta bantuan Pemprov dan Pusat
Bupati Pekalongan juga menyatakan telah meminta dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Pasalnya saat ini, beberapa akses untuk menuju daerah paling terdampak dalam kondisi putus.
BNPB telah memberikan bantuan penanganan darurat bencana senilai Rp289.500.00.
Dana tersebut untuk operasional sebanyak Rp200 juta, sembako 200 paket, dan makanan siap saji untuk 100 paket.**
Artikel Terkait
Update Longsor di Tambang Ilegal Kabupaten Solok, Ini 12 Nama Korban Meninggal Dunia
BMKG: Ada Potensi Banjir, Tanah Longsor hingga Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali, Berikut Wilayah Terdampak Selama Nataru
Rumah yang Tak Tersentuh Api Saat Kebakaran di Los Angeles Terbelah Dua, Warga Palisades Hadapi Bencana Tanah Longsor
Di Batang dan Pekalongan: Banjir dan Longsor 16 Korban Tewas, Tiga Jembatan Putus, Ratusan Rumah Terendam
Longsor di Kasimpar Pekalongan, 17 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 9 Orang Masih Dicari
Februari Puncak Musim HujanI BPBD Temanggung Peringatkan Risiko Banjir dan Longsor, 14 Kecamatan Ini Jadi Perhatian