Kebaya sendiri merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah ada sejak abad ke-15 atau ke-16.
Istilah "kebaya" diyakini berasal dari kata abaya dalam bahasa Arab, yang berarti pakaian.
Baca Juga: Citilink Buka Rute Baru ke Way Kanan, Dukung Perekonomian dan Pariwisata Daerah: Ini Jadwalnya
Saat diadopsi ke dalam bahasa Melayu, kebaya merujuk pada blus perempuan yang dibuat dari kain lembut dan tipis dengan sulaman bermotif daun atau bunga.
Berbeda dengan abaya yang longgar dan tertutup, kebaya memiliki desain yang lebih pas dengan tubuh, dengan bukaan di bagian depan yang dikait menggunakan peniti atau kancing bulat.
Keindahan kebaya tidak hanya terletak pada desainnya, tetapi juga pada makna filosofisnya.
Menurut Portal Informasi Indonesia, kebaya melambangkan karakter perempuan Indonesia:
Kesederhanaan dan kelembutan: Model kebaya yang sederhana serta lilitan kain panjang mengajarkan bahwa perempuan harus memiliki sikap halus dan lembut dalam bertutur kata maupun bertindak.
Kemampuan beradaptasi: Potongan kebaya yang mengikuti bentuk tubuh mencerminkan bahwa perempuan harus dapat menyesuaikan diri dengan berbagai situasi serta mandiri.
Kesabaran: Stagen atau ikat pinggang pada kebaya melambangkan filosofi Jawa tentang "usus yang panjang," yang bermakna kesabaran tinggi.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya ini, setiap tanggal 24 Juli, Indonesia memperingati Hari Kebaya Nasional.
Paus Fransiskus dan Hubungan dengan Indonesia
Saat berkunjung ke Indonesia pada akhir tahun lalu, Paus Fransiskus mendapat sambutan hangat dari masyarakat, meskipun Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Artikel Terkait
Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, KWI Sampaikan Terima Kasih dan Juga Minta Maaf Soal Ini
Paus Fransiskus Ungkap Indonesia Banyak Anak, Awas Bahaya Childfree Mengintai: Serius Nggak Ingin Punya Anak?
Memalukan! Influencer Winson Reynaldi Parodikan Paus Naik Kursi Roda, Ini Deretan Kasus Serupa yang Bikin Geleng Kepala
Paus Fransiskus Angkat 21 Kardinal Baru, Salah Satunya Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM
Ramai Kabar Megawati akan Segera Bertemu Presiden Prabowo, Istana Beri Bantahan: Nggak Ada Itu ya, Siapa yang Memberi Tahu?
Minyak Urut dari Megawati untuk Presiden Prabowo Dibalas Bunga Anggrek saat Sang Ketum PDIP Ulang Tahun, Puan Maharani Sampaikan Ini