Jalan di Jepara Mulus sebelum Lebaran, Pemerintah Gelontorkan Rp30 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur

SENANGSENANG.ID - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jepara dan Kudus, untuk melakukan dialog dengan masyarakat dan tokoh agama, serta menyerahkan berbagai jenis bantuan. 

Dalam kunjungan ke Kudus, Rabu 5 Maret 2025, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyerahkan bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Kartu Jateng Sejahtera, cadangan pangan beras 1 ton untuk 100 KK di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe.

Bantuan sama diserahkan Gubernur Ahmad Luthfi kepada warga di Desa Lau Kecamatan Dawe, selain membuka pelayanan kesehatan spesialistik "Sehat Bareng Luthfi- Yasin" di kedua desa tersebut.

Baca Juga: Viral RSUD Kota Bekasi Terendam Banjir: Listrik Padam hingga Pasien ICU Dievakuasi

Sebelum itu Ahmad Lutfi berkunjung ke Jepara, bersama Bupati Witiarso Utomo melakukan dialog dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, membahas berbagai persoalan yang ada di daerah itu, beelangsung di pendopo kabupaten setempat.

Salah satu bahasan adalah masalah infrastruktur jalan di Jepara yang membutuhkan perhatian besar dan kini tengah dilakukan perbaikan besar-besaran menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H.

Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan keyakinannya, pada masa 100 hari pertama pemerintahannya, prioritas utama adalah memperbaiki kondisi jalan di seluruh wilayah kabupaten.

Baca Juga: Safari Tarawih Pemkot Jogja Dimulai, Wali Kota Hasto Wardoyo Serahkan Bantuan Rehab Masjid

Tak hanya jalan kabupaten, beberapa ruas jalan provinsi juga menjadi perhatian utama.

Bupati Jepara sejak pagi hingga sore hari, 4 Maret 2025 mendampingi Gubernur Ahmad Luthfi dalam kunjungan kerjanya di Jepara.

Gubernur Ahmad Luthfi menyetujui penggelontoran anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk perbaikan jalan di Jepara.

Baca Juga: Kepala Disnakerperinkop UKM Kudus Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek SIHT, Empat Tersangka Kini Ditahan

Witiarso Utomo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur atas alokasi anggaran yang merupakan yang terbesar dalam satu dekade terakhir.

Meski demikian, Witiarso mengungkapkan bahwa anggaran tersebut masih belum mencukupi kebutuhan perbaikan jalan di seluruh Jepara, yang diperkirakan memerlukan total dana sekitar Rp 150 miliar.