Pemkab Kudus Respon Gubernur Jateng, Percepat Perbaikan Infrastruktur Jalan Sambut Arus Mudik Lebaran

Genangan air tersebut mempercepat kerusakan aspal dan menambah tantangan bagi pengendara.

Untuk menanggulangi hal ini, dilakukan perbaikan sementara dengan menggunakan material Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC), untuk memastikan jalan tetap aman dan tidak membahayakan pengendara.

“Jalan ini harus segera diperbaiki agar pemudik bisa melintas dengan nyaman dan aman."

Baca Juga: Meningkatkan Produktivitas Tanpa Stres, PLN EPI Bahas Peran Ayah dalam Keseimbangan Pekerjaan dan Keluarga

"Kami berupaya melakukan penanganan cepat agar arus mudik berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Sam'ani saat meninjau proyek perbaikan.

Bupati juga menjelaskan bahwa kerusakan jalan yang disebabkan oleh genangan air memerlukan penanganan cepat dan tepat.

"Ini wujud berkomitmen kami dalam mendukung target Pemprov Jateng yang ingin memastikan jalur mudik bebas dari jalan berlubang pada Lebaran 2025 ini," terangnya.

Baca Juga: Warganya Terjebak Banjir, Wali Kota Bekasi Malah Ketahuan Ngungsi ke Hotel Berbintang, Tri Adhianto: Hanya Buat Tidur

Meski ada sejumlah jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi dan pusat, Pemkab Kudus tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan-jalan tersebut.

Dari sekitar 2.500 titik jalan rusak di Kudus, 1.500 titik di antaranya sudah diperbaiki.

Bupati menargetkan perbaikan sisa kerusakan akan rampung sebelum H-7 Lebaran.

Untuk mempercepat penanganan, Pemkab Kudus juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kerusakan jalan melalui layanan Wadul K1 dan K2 yang dapat diakses via WhatsApp di nomor 0856-2025-111.

Baca Juga: BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Tangani Banjir di Jabodetabek, Berikut Jadwalnya

Sam'ani menambahkan, Pemkab telah meluncurkan program "Saber Jalan," yang memungkinkan laporan kerusakan jalan dapat segera ditindaklanjuti dalam waktu 1x24 jam.

"Setiap laporan akan segera kami tangani agar pemudik merasa aman dan nyaman."