Pemkab Kudus Respon Gubernur Jateng, Percepat Perbaikan Infrastruktur Jalan Sambut Arus Mudik Lebaran

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus merespon keinginan Gubernur Jawa Tengah yang menginginkan jalan- jalan di wilayah Jateng harus mulus sebelum lebaran Idul Fitri 1446 H pada akhir Maret 2025.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat meluncurkan Program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Balai Desa Kandangmas Dawe Kudus mengatakan, pemerintah provinsi kini tengah berfokus pada perbaikan jalan untuk menyambut mudik Lebaran. 

"Tidak boleh ada jalan berlubang. Semua harus tuntas sebelum Lebaran," tegas Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Pertamina Tinjau Pangkalan Gas Melon di Kudus, Pastikan Pasokan Aman dan Isi Tabung LPG Sesuai Takaran

Ahmad Luthfi sepanjang Rabu 5 Maret melakukan rangkaian kunjungan kerja ke "Kota Kretek", dan menutup kehadirannya dalam kegiatan Tarhima di Masjid Baiturrohman Desa Temulus Kecamatan Mejobo Kudus pada malam hari.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa saat ini masih ada sekitar 1.000 titik jalan berlubang di Jateng, namun semua itu ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.

Dengan upaya ini, Gubernur berharap arus mudik Lebaran di Jawa Tengah berjalan dengan lancar, mengingat Jateng merupakan pusat arus mudik, baik untuk mudik nasional maupun antar-kabupaten/ kota.

Baca Juga: Ini 8 Kasus Hukum yang Pernah Menjerat Nikita Mirzani, Mulai dari Pencemaran Nama Baik hingga Penganiayaan

Kebijakan Pemprov langsung ditindaklanjuti Pemkab Kudus dengan melakukan perbaikan jalan-jalan rusak yang menjadi jalur utama mudik.

Salah satu yang menjadi fokus utama adalah Jalan Boulevard, jalur alternatif vital yang menghubungkan Kudus dengan Semarang.

Pemerintah setempat mempercepat perbaikan infrastruktur ini demi kenyamanan dan keamanan para pemudik.

Baca Juga: Menguak Berbagai Skandal Korupsi di Pertamina, dari Oplos BBM hingga Penggelapan Dana Pensiun

Bupati Kudus Sam'ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton, bahkan harus turun langsung melihat kondisi Jalan Boulevard yang sering terendam air saat musim hujan.