Bangunan terminal juga dirancang dengan kekuatan yang dilebihkan agar tetap dapat difungsikan dengan baik setelah terjadi gempa, bahkan, gedung juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat evakuasi bencana tsunami sebagai bagian dari emergency preparedness.
Sebagai mitigasi bencana tsunami, YIA dirancang untuk menghadapi gempa dan tsunami dengan proyeksi ketinggian maksimum 12,8 MSL (Mean Sea Level).
Apabila terjadi tsunami, diproyeksikan akan membutuhkan waktu 35 menit untuk sampai ke Gedung Terminal.
Dari segi bangunan, posisi runway berada pada ketinggian 7,4 MSL (Mean Sea Level), lantai dasar terminal berada pada ketinggian 9,25 MSL, lantai mezzanine terminal berada pada ketinggian 15,25 MSL, lantai 2 Terminal berada pada ketinggian 21,25 MSL.
Sedangkan peralatan utama mekanikal dan elektrikal berada di lantai mezzanine atau di elevasi +15 MSL, serta memiliki fasilitas Gedung Crisis Centre 4 lantai dengan luas bangunan 5284 meter persegi, sebagai tempat evakuasi yang mampu menampung 1.000 jiwa.
YIA juga dirancang untuk mengantisipasi banjir, dengan pembuatan saluran yang dapat menampung potensi banjir terbesar yang kemungkinan terjadi di bandara.
Terdapat pond atau penampung air sementara dengan volume 43.300 meter kubik. Saluran bandara juga dapat difungsikan sebagai penampung air (long storage) dengan kapasitas 180.000 meter kubik.
Di samping itu, berada di area gunung berapi, desain atap bangunan terminal YIA menggunakan struktur rangka baja yang mampu menahan abu vulkanik dengan tebal 5 cm.
Dengan kelengkapan mitigasi bencana tersebut, YIA siap membuka pintu bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah YIA, sebagai area evakuasi.**
Artikel Terkait
Deteksi Cuaca Ekstrem, BMKG Cek Alat Pemantau Cuaca di Jatim
Banjir Bandang Menerjang Wilayah Jalur Pantura Batang, Begini Kata BMKG Soal Puncak Musim Hujan di Jateng
Warning dari BMKG! Begini Tanda-tanda Awal Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Antisipasi Potensi Bencana yang Memakan Korban
Cuaca Ekstrem Potensi Turun Hujan Lebat Masih Mengintai, BMKG: Jauhi Bantaran Sungai Kalau Sudah Mendung
BMKG Minta Masyarakat Sekitar Bandara YIA Kulonprogo Waspada Adanya Potensi Tsunami saat Lebaran 2025
Ini Alasan BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami saat Lebaran di Sekitar Bandara YIA Kulonprogo dan Imbauannya