Kemenkes Kembangkan AI untuk Diagnosis dan Terapi Kanker, Diklaim Bisa Bantu Mengurangi Biaya Pengobatan Pasien

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 18:55 WIB
Ilustrasi - Kemenkes kembangkan AI untuk pengobatan kanker. (iStock.com)
Ilustrasi - Kemenkes kembangkan AI untuk pengobatan kanker. (iStock.com)

SENANGSENANG.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mengembangkan teknologi dari artificial intelligence (AI) untuk membantu dalam memberikan diagnosis dan terapi maupun obat untuk penyakit kanker.

Pihak Kemenkes menyatakan bahwa teknologi yang dimiliki oleh Indonesia masih kurang mumpuni sehingga kerja sama dengan Perthera, perusahaan onkologi berbasis AI dari Amerika Serikat diperlukan.

“Masing-masing pasien itu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, masing-masing orang treatment-nya harus sesuai dengan individunya, dengan kondisinya, dengan klinisnya, dengan penyakitnya, kemudian stadiumnya,” kata Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Farmalkes Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia kepada wartawan di Hotel Fairmont pada Senin 12 Mei 2025.

Baca Juga: Mahasiswinya Dapat Penangguhan Penahanan dalam Kasus Meme Prabowo-Jokowi, ITB: Ada Pembinaan Akademik dan Karakter

“Kita mengikuti teknologi terbaru, termasuk AI dalam penerapan pelayanan ksehatan,” imbuhnya.

Dengan teknologi dan pemanfaatan AI ini, Lucia menyatakan bahwa pasien kanker di Indonesia bisa mendapatkan perawatan dengan standar yang sama dengan negara-negara maju lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO PathGen, dr. Susanti menyatakan bahwa ada potensi pengurangan biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien.

Baca Juga: Cerita Richard Lee Ditipu Bayar Rp10 Juta ke Aldy Maldini, Pernah Ditagih Balik namun Berkelit

“Cost-nya juga bisa direduksi, dikurangi, karena obat yang dipilihkan nanti lebih tepat, ya,” kata dokter Susanti kepada wartawan, Senin 12 Mei 2025.

“Jadi, (AI) membantu dokter memberikan rekomendasi obat yang lebih tepat itu bisa mengurangi biaya hingga 30 persen,” tandasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X