Darurat Sampah di Jabar, Dedi Mulyadi Minta Solusi ke Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 19:41 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kanan) bersama mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein (kiri). (Instagram.com/@dedimulyadi71)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kanan) bersama mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein (kiri). (Instagram.com/@dedimulyadi71)

SENANGSENANG.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi baru-baru ini mengungkap permasalahan sampah di daerahnya kepada mantan Bupati Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Achmad Husein.

Dedi merasa dirinya perlu belajar alias berguru kepada sosok mantan Bupati Banyumas periode 2013-2023 itu.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Dedi memperkenalkan Husein sebagai sahabat lamanya.

Baca Juga: Selain Pendidikan Karakter di Barak TNI ala Dedi Mulyadi, Kini Siswa Jabar Dilarang Bawa HP ke Sekolah

"Sore ini saya sudah bertemu sahabat lama, mantan Bupati Banyumas. Pak Husein, sekarang dia sudah purna dua periode," ujar Dedi sebagaimana dilansir dari Instagram @dedimulyadi71, Rabu 14 Mei 2025.

"Saya harus berguru pada dia (Husein) dalam hal pengelolaan sampah," sambungnya.

Alasan Dedi melakukan hal itu, karena menilai Husein mampu membuat Banyumas sebagai daerah yang dipimpin sang mantan Bupati, bebas dari masalah sampah.

Baca Juga: Detik-Detik Mengejar KKN di Desa Penari! Hari ke-44 Tayang, Jumbo Sudah Kumpulkan 9.568.290 Penonton

"Di Banyumas, beliau berhasil melakukan pengelolaan sampah sehingga sampahnya bersih di kabupatennya dengan pola insinerator," terangnya.

Dedi melanjutkan, sampah di Banyumas itu diubah menjadi sesuatu yang bernilai seperti listrik hingga karbon.

"(Sampah) menjadi listrik, menjadi minyak, menjadi karbon," sebut sang Gubernur Jabar.

Baca Juga: Meski Uangnya Belum Dikembalikan, Richard Lee Siap Jadi Mediator Aldy Maldini dengan Penggemarnya, Tawarkan Tempat Mediasi

Lebih lanjut, Dedi menyoroti wilayah kota dan kabupaten di Jawa Barat yang saat ini dinilainya darurat sampah.

"Sekarang di Jawa Barat yang darurat sampah itu khususnya di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat," tungkasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X