Namun pada Kamis 15 Mei 2025, pemain berpostur tinggi tersebut telah resmi dilepas dari Tangerang Hawks.
Karier internasionalnya dimulai pada musim 2014–2015 bersama klub Ankara DSI di Turki.
Pada tahun 2016, ia sukses meraih gelar juara liga basket Tunisia bersama Club Africain.
Perjalanan kariernya terus berlanjut hingga ke Meksiko pada 2019, ketika ia memperkuat Dorados de Chihuahua di Liga Nasional Bola Basket Profesional (LNBP).
Baca Juga: Detik-Detik Mengejar KKN di Desa Penari! Hari ke-44 Tayang, Jumbo Sudah Kumpulkan 9.568.290 Penonton
Tak lama setelah itu, ia menyeberang ke Uruguay dan bermain untuk Club Trouville di ajang LUB 2019–2020.
Debutnya di IBL dimulai pada tahun 2022 bersama Prawira Bandung. Jarred sukses mempersembahkan gelar juara untuk klub tersebut.
Musim berikutnya, ia bermain bersama Satria Muda Pertamina (2023–2024), sebelum akhirnya berlabuh ke Tangerang Hawks.
Berkat performa apiknya, Jarred sempat menyandang predikat sebagai Bintang IBL pada tahun 2024.
Namun kini, reputasi dan kariernya dipertaruhkan akibat kasus hukum yang menjeratnya.
Jarred dikenakan sejumlah pasal berat dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni Pasal 114 ayat (2), subsider Pasal 113 ayat (2), dan lebih subsider Pasal 112 ayat (2). Ia terancam hukuman maksimal berupa pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara hingga 20 tahun.**
Artikel Terkait
Kali Kedua Tertangkap karena Narkoba, Fachri Albar Sempat Jalani Rehabilitasi Namun Nggak Ada Kapok-kapoknya
Fachri Albar Ditetapkan Jadi Tersangka, Hasil Tes Urine Tunjukkan sang Aktor Positif Narkoba
Kilas Balik Kasus Narkoba Fachri Albar usai Kembali Diringkus Polisi untuk Ketiga Kalinya
Usai Ditinggal Bunda Iffet, Bimbim Slank Ungkap Nasib Program Rehabilitasi Narkoba untuk Anak-Anak yang Digagas Mendiang
Update Kasus Dugaan Pengacara Bawa Senpi di Jakarta, Kini Polisi Bongkar Tersangka Positif Narkoba
Mengenang Bunda Iffet yang ‘Menyelamatkannya’ dari Narkoba, Kaka: Bunda Nggak Pernah Menyerah Sama Slank