Jawab Kritik KPAI Soal Program Siswa Nakal ke Barak TNI, Dedi Mulyadi: Kita Turun, Jangan Hanya Komentar

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 14:13 WIB
Dedi Mulyadi jawab kritikan KPAI. (Instagram.com/@dedimulyadi71)
Dedi Mulyadi jawab kritikan KPAI. (Instagram.com/@dedimulyadi71)

SENANGSENANG.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi angkat bicara terkait kritikan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait program pembinaan karakter siswa Jabar di Barak militer TNI.

Sebelumnya diketahui, Gubernur Jabar telah mengirim siswa di Purwakarta dan Bandung untuk mengikuti program pendidikan karakter di Barak TNI daerahnya masing-masing.

KPAI juga sempat mengungkap adanya dugaan siswa yang terancam tidak naik kelas apabila menolak ikut program ala Gubernur Jabar.

Baca Juga: Lisa Mariana Kecewa Ridwan Kamil Tak Muncul di Sidang Gugatan, Padahal Sebelumnya Sempat Janji Hadir

Terkini, Dedi Mulyadi menyindir KPAI yang tidak sekadar mengkritik program pendidikan militer bagi anak nakal.

Gubernur Jabar itu mengaku tak sependapat dengan KPAI terkait dugaan intimidasi siswa demi mengikuti program pendidikan karakter di Barak TNI.

"Kalau KPAI merasa ada yang salah, mari kita turun bersama," ujar Dedi kepada awak media di Purwakarta pada Minggu, 18 Mei 2025.

Baca Juga: Besok 20 Mei Hari Kebangkitan Nasional, Ini 3 Puisi Karya Sastrawan Indonesia Bertema Perjuangan yang Kobarkan Semangat

"Jangan hanya berkomentar dari jauh, tapi ambil peran dalam mendidik anak-anak," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Kolonel Arm Roni Junaidi menyatakan pihaknya siap terus membantu pemerintah daerah dalam program pembinaan karakter pelajar.

Roni memastikan, tidak ada kekerasan dalam proses pelatihan dan berjanji akan meningkatkan kenyamanan fasilitas barak ke depannya.

Baca Juga: Kolaborasi JMBN dan PAAI Didukung Hima UGM Bakal Gelar Festival Desa Kluthuk 2025 di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul

"Ini murni untuk pembinaan. Fasilitas akan terus kami benahi agar para pelajar merasa nyaman, dan tentu saja kami pastikan tidak ada kekerasan," tegasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X