SENANGSENAN.ID - Dua orang resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dalam kasus longsor yang terjadi di lokasi tambang galian C Gunung Kuda.
Seperti diketahui, longsor tersebut terjadi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat 30 Mei 2025.
Kedua tersangka tersebut adalah AK, pemilik tambang sekaligus Ketua Koperasi La al-Jariyah, serta AR yang menjabat sebagai kepala teknik tambang di lokasi tersebut.
Baca Juga: Apakah Burung Garuda Nyata? Dikenal sebagai Tunggangan Dewa Wisnu dan Lambang Negara Indonesia
Kapolresta Cirebon Kota, Kombes Sumarni, menyampaikan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah proses penyidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Dari serangkaian penyidikan itu, kami menetapkan dua orang tersangka," ujar Sumarni dalam konferensi pers, Minggu 1 Juni 2025.
"Inisial AK yang merupakan Ketua Koperasi La al-Jariyah, selaku pemilik tambang yang beralamat di Dusun Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon," Sumarni melanjutkan.
Baca Juga: Suporter Persikas Sambangi Dedi Mulyadi, Sampaikan Permintaan Maaf dan Harapan Soal Masa Depan Klub
"Tersangka kedua yaitu berinisial AR yang merupakan kepala teknik tambang atau pengawas yaitu yang beralamat di Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon," pungkasnya.
Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk tiga unit dump truck bermerk Isuzu, Mitsubishi, dan Hino dengan nomor polisi E 9044 HG, E 9665 HD, dan E 9858 HD.
Selain itu, ada empat unit eskavator dan sejumlah dokumen penting juga disita, termasuk surat keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Jawa Barat tentang Izin Usaha Pertambangan Koperasi La al-Jariyah.
Baca Juga: Uncles Band Debut Single 'Musim Dusta', Kritik Terhadap Korupsi di Indonesia dari Kota Wonogiri
"Selain itu, (disita juga) dua lembar surat larangan pelaksanaan pertambangan tanpa persetujuan RKAB nomor 3/ES.05.02/CD/.VII dari Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah VII Cirebon tertanggal 6 Januari 2025," jelas Sumarni.
Penyitaan juga mencakup surat peringatan dari Dinas ESDM Cirebon bernomor 228/ES.05.02/CD.VII tanggal 19 Maret 2025.
Artikel Terkait
Update Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi: 5 Korban Tewas, 4 Orang Masih dalam Pencarian
Update Longsor Gunung Kuda Cirebon, Sekda Jabar: Pencarian Korban Dilanjutkan Setelah Lokasi Dipastikan Aman
Sekda Jabar Pastikan Bantuan Logistik dan Santunan untuk Korban Longsor Gunung Kuda
Update Insiden Tambang Longsor di Gunung Kuda, Pemkab Cirebon Diminta Segera Tetapkan Status Darurat
Dedi Mulyadi Berjanji Bantu Anak-Anak Korban Longsor: Saya Akan Jadi Ayah Asuh Mereka
Kesaksian Korban Longsor Tambang Batu Gunung Kuda yang Sempat Tertimbun 30 Menit: Tolong Saya Masih Hidup