SENANGSENANG.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka ruang dialog seluas-luasnya bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
Hal ini disampaikan usai dirinya mengumpulkan pimpinan lembaga negara serta ketua umum partai politik di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 31 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu, Presiden menekankan pentingnya keterlibatan publik dalam proses pengambilan keputusan.
Baca Juga: Dua Seniman Asal Inggris Tampilkan The Rest of Our Lives di Jagongan Wagen PSBK Episode 154
Ia meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat menampung secara langsung aspirasi berbagai kelompok.
"Saya juga akan meminta pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh mahasiswa, tokoh-tokoh dari kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya agar bisa diterima dengan baik dan langsung berdialog," kata Prabowo dalam konferensi pers, Minggu 31 Agustus 2025.
Selain mendorong peran DPR, Presiden juga memerintahkan kementerian dan lembaga pemerintah untuk terbuka menerima masukan.
Baca Juga: Ini 5 Tantangan Utama yang Perlu Diwaspadai saat Merintis Usaha
Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari tekad pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kepada pemerintah, saya juga sampaikan agar semua kementerian lembaga menerima masukan-masukan, koreksi-koreksi secara langsung," ujarnya.
Presiden menegaskan, aspirasi murni dari masyarakat akan menjadi perhatian serius.
Baca Juga: Yuk, Merayakan Rasa dan Ritme Hidup yang Baru di Sobo' Kitchen & Space Yogyakarta
Ia mengajak seluruh warga tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah berdiri untuk melindungi kepentingan rakyat tanpa terkecuali.
"Saya minta seluruh warga negara untuk percaya kepada pemerintah, untuk tenang. Pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk rakyat yang paling kecil, paling tertinggal," imbuhnya.
Artikel Terkait
Ini yang Disampaikan Presiden Prabowo saat Melayat ke Rumah Affan Kurniawan, Drive Ojol yang Terlindas Rantis Brimob
Menteri PKP Janjikan Rumah Subsidi untuk Keluarga Affan Kurniawan
KAI Hentikan Sementara 45 KA Jarak Jauh di Stasiun Jatinegara hingga 2 September 2025, Ini Alasannya
Ketua PBNU Gus Yahya Imbau Masyarakat Tetap Tenang di Tengah Situasi Demonstrasi
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi DPR Mulai 1 September 2025
Presiden Prabowo Umumkan Pencabutan Tunjangan DPR dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri