Seekor Macan Tutul Lepas dari Kandang Lembang Park Zoo, Diduga Kembali ke Habitatnya Hutan Lindung Tangkuban Parahu

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 11:35 WIB
Ilustrasi - BBKSDA Jawa Barat memastikan macan tutul yang lepas dari Lembang Park Zoo berada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu. (Unsplash/aboeka)
Ilustrasi - BBKSDA Jawa Barat memastikan macan tutul yang lepas dari Lembang Park Zoo berada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu. (Unsplash/aboeka)

SENANGSENANG.ID - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memastikan kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu merupakan habitat alami macan tutul Jawa.

Kepastian ini disampaikan menyusul kabar seekor macan tutul yang lepas dari kandang karantina di Lembang Park Zoo, Kabupaten Bandung Barat.

Humas BBKSDA Jawa Barat, Eri Mildranaya, menegaskan bahwa hasil penelitian sebelumnya sudah mencatat keberadaan populasi macan tutul di kawasan tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir Stop Naturalisasi Baru, Anggap Liga dan Diaspora Sudah Cukup untuk Timnas Indonesia

"Perlu diketahui bahwa kaki Gunung Tangkuban Parahu merupakan habitat asli macan tutul," kata Eri dalam konferensi pers di Bandung, Senin 9 September 2025.

"Berdasarkan penelitian, di kawasan itu sudah ada sembilan ekor yang tertangkap kamera," lanjutnya.

Ia menjelaskan, tim lapangan menemukan sejumlah indikasi yang menguatkan dugaan satwa tersebut telah kembali ke habitatnya.

Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2025: Diikuti 1.729 Atlet, Jadi Ajang Penemuan Bibit Muda Bulutangkis Indonesia

Mulai dari jejak kaki, laporan masyarakat, hingga pengamatan menggunakan drone thermal menunjukkan arah pergerakan ke kawasan hutan lindung di kaki Gunung Tangkuban Parahu.

"Kami menyasar lokasi rumah-rumah warga dan kandang ternak di sekitar jalur pergerakan. Jejak terakhir ditemukan di gubuk dan lahan pertanian yang mengarah ke kawasan hutan lindung," tegas Eri.

"Maka kami simpulkan dugaan kuat macan tutul sudah berada di dalam kawasan,” pungkasnya.

Baca Juga: Hand Sanitizer dan Sabun Cuci Tangan, Mana yang Lebih Efektif Melawan Kuman dan Bakteri?

BBKSDA menegaskan pihaknya akan terus memantau pergerakan satwa tersebut, sembari mengimbau masyarakat di sekitar kawasan untuk tetap tenang dan melapor jika menemukan tanda keberadaan macan tutul.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X