SENANGSENANG.ID - Anggota DPR nonaktif, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta penangguhan penahanan pada salah satu terduga pelaku penjarah rumahnya.
Eko mengatakan bahwa dirinya secara khusus berani muncul di depan publik untuk meminta kepolisian seorang bernama Rian yang menurutnya telah menyelamatkan kucingnya.
Dalam kesempatan tersebut, Eko juga mengungkapkan nasib karier politiknya usai dinonaktifkan oleh partainya, Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya sudah serahkan kepada partai politik aja, saya sudah nggak ngurusin yang lain, yang penting sekarang saya dekat sama keluarga saya,” kata Eko kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Sabtu dini hari, 13 September 2025.
Ia menegaskan bahwa telah menyerahkan semua keputusan kepada partai dan mengikuti arahan dari Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan.
“Saya serahkan semua, saya sebagai anggota dewan atau sebagai apa, saya serahkan kepada Ketum saya, pak Zulkifli Hasan,” imbuhnya.
Baca Juga: Kodim 0705 Magelang Sabet Juara Pertama Badminton Danrem 072 Pamungkas Cup 2025
Untuk saat ini, menurut keterangan Eko, dirinya akan fokus pada keluarga termasuk pemulihan psikologisnya.
“Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, psikologis istri saya, itu yang lebih penting, semuanya lebih untuk keluarga,” ucap politikus sekaligus komedian tersebut.
Saat ini, Eko mengaku lebih ikhlas dengan kejadian penjarahan yang menimpa rumahnya oleh sejumlah oknum saat aksi demo akhir Agustus lalu.
Eko sendiri merupakan satu dari 5 anggota DPR yang dinonaktifkan oleh partainya buntut demo Agustus 2025.**
Artikel Terkait
PAN Beri Karpet Merah Paslon Samani- Bellinda, Hidupkan Mesin Partai untuk Menangkan Pilkada Kudus 2024
Peneliti Akbar Tandjung Institute Sebut Ketegasan Prabowo Terhadap Korupsi Sebuah Oase di Tengah Wajah Politik RI
PAN Isyaratkan Dukung Prabowo Maju Capres di Pilpres 2029, Zulhas: Kalau Wapres Kita Bicara
Tepis Tuduhan 'Partai Biru', Anggota DPR Iman Adinugraha Imbau Publik Tak Terprovokasi Isu Politik Memecah Belah
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi DPR Mulai 1 September 2025
Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia Sampaikan 3 Poin Penting Terkait Eskalasi Politik Nasional