Babak Baru Skandal Mutasi Kepsek Prabumulih, dari Klarifikasi Wali Kota Arlan hingga KPK yang Bakal Bongkar Jejak Harta sang Pejabat

photo author
- Kamis, 18 September 2025 | 15:35 WIB
Menyoroti kontroversi Wali Kota Prabumulih, Arlan dalam skandal mutasi Roni Ardiansyah sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan. (Dok. Pemkot Prabumulih)
Menyoroti kontroversi Wali Kota Prabumulih, Arlan dalam skandal mutasi Roni Ardiansyah sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan. (Dok. Pemkot Prabumulih)

SENANGSENANG.ID - Sebagian publik tengah ramai menyoroti sosok Wali Kota Prabumulih, Arlan yang sempat menghebohkan jagat media sosial terkait dugaan skandal mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.

Sebelumnya diketahui, skandal mutasi Kepsek SMP di Prabumulih itu mencuat lantaran ada isu anaknya dilarang membawa mobil ke area sekolah.

Gelombang kritikan terhadap Arlan pun mencuat usai dinilai terlalu arogan apabila isu skandal pencopotan itu benar adanya.

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 19 September 2025: Orang Beriman Sangat Mencintai Allah, Kala Senang maupun Susah

Bahkan, tidak sedikit warganet yang ikut menyoroti soal harta kekayaan sang Wali Kota Prabumulih di Sumatera Selatan tersebut.

Terkini, giliran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menaruh perhatian pada laporan harta kekayaannya.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan pihaknya akan mengecek lebih dalam terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Arlan.

Baca Juga: Polytron Superliga Junior 2025: Filipina Ramaikan Persaingan, Ajang Pemanasan Menuju Kejuaraan Dunia Junior di India

Pemeriksaan dilakukan bukan hanya untuk melihat kepatuhan waktu pelaporan, tetapi juga keakuratan isi dokumen LHKPN.

“Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tapi juga patuh terkait dengan isinya, apakah yang disampaikan sudah sesuai," ujar Budi kepada awak media di Gedung Merah Putih Jakarta pada Rabu, 17 September 2025.

"(Jika) sudah benar, sudah lengkap atau belum, nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan,” imbuhnya.

Baca Juga: Digelar Ketiga Kalinya, Ziarah Jalan Kaki Tugu Jogja – Sendangsono 28 September 2025 Targetkan 300 Peserta

Di sisi lain, Budi mengapresiasi masyarakat yang aktif mengawasi kekayaan pejabat pemerintahan di Indonesia, sebab menurutnya, keterlibatan publik adalah bagian penting dari strategi pencegahan korupsi.

“Di situ peran-peran dari masyarakat untuk ikut mengawasi soal kewajaran ataupun kebenaran dari aset yang dimiliki, ya dari profilnya itu apakah sudah sesuai atau belum,” tegasnya.

Berkaca dari hal itu, publik perlu mencermati duduk perkara dalam skandal mutasi yang menyeret nama Wali Kota Prabumulih, Arlan. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X