“Dilihat dari usia, kemudian dari properti yang ada semua, kami rasa itu semua adalah santri dari properti yang dipakai,” imbuhnya.
Baca Juga: FKY 2025: Adoh Ratu Cedhak Watu, Digelar di Logandeng Gunungkidul 11-18 Oktober 2025
Khusnan menambahkan proses identifikasi masih menggunakan metode ante mortem dan post mortem, belum sampai ke tahap sampel DNA meski sudah dikirim ke lab di DNA Pusdokkes Polri di Jakarta.
Kepolisian Masih Fokus pada Evakuasi
Mengenai proses hukum, Jules Abraham menyatakan saat ini Polda Jawa Timur masih fokus dalam kegiatan evakuasi bersama tim SAR Gabungan.
Baca Juga: Kendati Terkesan Menggelitik, Ada Makna Serius dan Mendalam di Balik Tren Tepuk Sakinah
“Nah, terkait dengan proses penegakan hukum harus kami tegaskan bahwa kami masih menunggu terlebih dulu teman-teman SAR ini selesai, kemudian lokasi sudah clear, baru kami akan melangkah,” kata Jules.
“Pasti kami akan melangkah ke proses penegakan hukum, namun saat ini kami mohon untuk bersabar karena kami juga masih fokus pada upaya penyelamatan, upaya evakuasi, termasuk dugaan korban yang masih berada di reruntuhan,” jelasnya.
Mulai Proses Hukum Tergantung BNPB
Baca Juga: Kustomfest 2025 Madchinist: Builder Indonesia Bakal Menggila, Buktikan Besok di JEC
Kapan waktu dimulainya investigasi pada insiden ambruknya ponpes secara hukum, Jules menegaskan semua bergantung pada BNPB dan Basarnas.
“Kalau mereka sudah tidak melakukan kegiatan di lokasi, maka kami sesegera mungkin, ya secepatnya melakukan proses upaya hukum. Tapi saya tegaskan, mari kita bersabar menunggu identifikasi ini juga masih berjalan, setelah proses kemanusiaan di lokasi sudah clear area, kita tindak lanjuti penyidikan,” tandasnya.**
Artikel Terkait
4 Fakta Terkini Kasus Dugaan Pencabulan Pemilik Ponpes Jaktim ke Santri: Tersangka Sempat Ketahuan Istri
4 Fakta Terkini Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, dari Awal Mula Insiden hingga Jumlah Korban
Kisah Dramatis Evakuasi Santri Ponpes Al Khoziny, Sempat Terdengar Jeritan Santri dari Balik Reruntuhan
Update Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang
Evakuasi di Ponpes Al-Khoziny Diwarnai Aksi Keluarga Korban Terobos Reruntuhan, Ini Bahayanya Kata BNPB
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Terus Berlanjut, Total 49 Jenazah Ditemukan