Fenomena ini memicu pertumbuhan awan konvektif seperti Cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat berdurasi singkat.
Baca Juga: B.P.H. Kusumo Bimantoro Ajak Mahasiswa Lakukan Penelitian di Kadipaten Pakualaman
“Pada periode pancaroba ini, hujan umumnya terjadi pada sore hingga malam hari, yang didahului cuaca hangat dan terik di pagi hingga siang hari,” jelas BMKG.
BMKG juga mencatat curah hujan tinggi di beberapa daerah seperti Ternate, Manado, dan Poso dalam beberapa hari terakhir.
Selain faktor cuaca lokal, BMKG menilai dinamika atmosfer global turut berperan.
"Nilai Dipole Mode Index yang negatif memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah barat Indonesia, sementara gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator menambah labilitas atmosfer yang meningkatkan potensi hujan ekstrem," demikian penjelasan BMKG.
2. Potensi Karhutla dan Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
Meski hujan mulai meningkat, BMKG juga sempat sempat mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai.
Baca Juga: Podcast Kopi Pait Tayang Perdana di Pensa TV, Begini Komentar Bupati Sleman
BMKG melaporkan, berdasarkan pantauan pada 8 Oktober 2025, terdapat titik panas di Kalimantan bagian tengah dan selatan, Nusa Tenggara, Jawa, serta Maluku.
“Kondisi ini menunjukkan potensi kebakaran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai, khususnya di wilayah dengan lahan kering dan vegetasi yang mudah terbakar,” tulis BMKG.
BMKG mengimbau, masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran terbuka dan memastikan saluran air tetap bersih sebagai langkah antisipasi.
3. Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan
Artikel Terkait
Waspadai Bahaya Fenomena Cold Surge pada Aktivitas Pelayaran Penyeberangan dan Nelayan, Begini Penjelasan BMKG
BMKG: Ada Potensi Banjir, Tanah Longsor hingga Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali, Berikut Wilayah Terdampak Selama Nataru
Warning dari BMKG! Begini Tanda-tanda Awal Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Antisipasi Potensi Bencana yang Memakan Korban
BMKG Minta Masyarakat Sekitar Bandara YIA Kulonprogo Waspada Adanya Potensi Tsunami saat Lebaran 2025
Ini Alasan BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami saat Lebaran di Sekitar Bandara YIA Kulonprogo dan Imbauannya
Prakiraan Cuaca dan Peringatan Dini BMKG Besok 19-20 Mei 2025, Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Wilayah Ini