Endah menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan dalam proses produksi makanan skala besar.
Ia mengingatkan bahwa persiapan masak yang dilakukan terlalu dini berisiko meningkatkan kontaminasi jika tidak diimbangi dengan pengelolaan sanitasi yang baik.
Baca Juga: LP3KD Sleman Kunjungi LP3KN Jakarta, Perkuat Sinergi Pengembangan Pesparani Katolik
“Semakin banyak jumlah porsi yang harus dibuat, jam masak juga semakin dini. Ini berpotensi besar membuat makanan mudah terkena bakteri,” kata Endah.
Ia juga meminta agar pihak dapur lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan dan tidak menggunakan bahan yang meragukan kualitasnya.
“Pakai hati dan perasaan. Kiranya ada makanan, bahan makanan yang memang basi atau meragukan, supaya tidak dikirim, karena taruhannya nyawa anak kita,” ujar Endah.**
Artikel Terkait
Kasus Keracunan MBG Sentuh 5.914 Korban, Prabowo Tegaskan Tak Boleh Ada Politisasi
Setelah SPPG Kena Sentil Imbas Keracunan Massal, Terbit Usulan Kantin Sekolah Jadi Dapur MBG
Ini Hasil Investigasi BGN dan BPOM Soal Penyebab Keracunan MBG: SPPG Tak Patuh SOP Jadi Biang Keladi
Aliansi Masyarakat Ini Kritik Keras BGN! Sebut Ada Jual Beli Titik Dapur MBG
Ikut Awasi MBG, Menkes Ungkap Transparansi Data Keracunan Jadi Kewenangan BGN
106 Dapur MBG Ditutup Imbas 10 Ribu Anak Keracunan, Saatnya Orang Tua Siapkan Makanan untuk Anaknya di Sekolah?