BMKG: Indonesia Siaga La Nina Lemah dan Potensi Badai Seroja hingga Maret 2026

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 11:58 WIB
Ilustrasi - BMKG memprediksi aktivitas La Nina lemah dan peningkatan frekuensi siklon tropis akan terjadi mulai November 2025 hingga Maret 2026. (Foto: iStock.com)
Ilustrasi - BMKG memprediksi aktivitas La Nina lemah dan peningkatan frekuensi siklon tropis akan terjadi mulai November 2025 hingga Maret 2026. (Foto: iStock.com)

“Fenomena seperti Badai Seroja diprediksi akan meningkat frekuensinya dalam periode ini. Semua pihak harus siaga,” tegasnya.

Baca Juga: GAC Indonesia Serahkan 225 Unit Aion UT ke Konsumen, Tandai Pengiriman Perdana Mobil Listrik Rakitan Lokal

Imbauan Kesiapsiagaan Nasional

Dwikorita menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di puncak musim hujan.

Ia meminta masyarakat aktif memantau peringatan dini dari BMKG dan segera mengambil langkah mitigasi jika diperlukan.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia kerap terdampak siklon tropis. Kewaspadaan dan kesiap-siagaan perlu terus ditingkatkan,” ujarnya.

Baca Juga: Sudah Diuji Coba, Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor 24 Jam

BMKG mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem, demi meminimalkan risiko dan dampak bencana yang mungkin terjadi.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X