Hasto Kristiyanto Ungkap Megawati Pernah Pertanyakan Proyek Kereta Cepat Whoosh

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 12:07 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, turut buka suara soal Whoosh yang dimulai era Jokowi. (setneg.go.id)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, turut buka suara soal Whoosh yang dimulai era Jokowi. (setneg.go.id)

SENANGSENANG.ID — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat mempertanyakan urgensi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Menurut Hasto, Megawati menilai pemerintah seharusnya lebih fokus pada kebutuhan mendasar rakyat.

“Saya menjadi saksi bagaimana Ibu Mega berulang kali menyampaikan kepada Presiden Jokowi, apakah rakyat benar-benar memerlukan kereta cepat,” ujar Hasto kepada wartawan usai ziarah di makam Bung Karno, Blitar, Sabtu (1/11/2025).

Baca Juga: Synergy Day 2025 IFG: Merajut Kolaborasi Lewat Olahraga dan Kepedulian Sosial

Ia menambahkan, Megawati lebih menekankan pentingnya pembangunan sektor pendidikan, pertanian, dan infrastruktur dasar seperti bendungan dan pupuk bagi petani.

“Kebutuhan rakyat untuk pendidikan, bendungan, dan pupuk jauh lebih penting. Termasuk membangun daya bangsa kita,” lanjutnya.

Soroti Perubahan Kebijakan dan Teknologi

Hasto juga menyinggung adanya perubahan kebijakan dalam pelaksanaan proyek Whoosh.

Baca Juga: Soraya Intercine Films Hidupkan Kembali Superhero Klasik Indonesia, Labah-Labah Merah

Ia menyebut bahwa proyek tersebut awalnya diklaim tidak menggunakan jaminan negara, namun kemudian berubah.

“Dulu disebut tidak ada jaminan negara, tapi kemudian ternyata ada,” kata Hasto.

Ia menambahkan, penguasaan teknologi dalam proyek Whoosh akan lebih bermakna jika dikerjakan oleh anak bangsa sendiri.

Baca Juga: GAC Indonesia Serahkan 225 Unit Aion UT ke Konsumen, Tandai Pengiriman Perdana Mobil Listrik Rakitan Lokal

Usulan Double Track dari Megawati

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X