Dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB, Stella menyebut MBG dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan matematika dan bahasa Inggris.
“Setiap hari adalah kesempatan luar biasa bagi anak-anak untuk belajar melalui program MBG. Mereka tidak hanya mendapatkan gizi, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris lewat jenis makanan,” kata Stella.
Ia menambahkan, MBG dapat menjadi pemicu semangat belajar dan meningkatkan daya ingat anak-anak secara efektif.
Pernyataan Stella turut diperkuat oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
Ia menyebut bahwa menu MBG yang beragam bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah.
“Misalnya, saat anak-anak disajikan jeruk dan ikan, mereka bisa belajar mengenali jenis buah, menghitung jumlahnya, dan menyebutkan nama-nama dalam bahasa Inggris,” jelas Dadan saat ditemui di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2025.
Menurut Dadan, pendekatan ini dapat meningkatkan intelektualitas anak secara menyenangkan dan aplikatif.**
Artikel Terkait
Bandingkan dengan Menu MBG, Kepala BGN Klaim 60 Persen Anak Indonesia Sulit Mendapat Makan Gizi Seimbang dan Tak Mampu Beli Susu
DPR Buka Suara Terkait Viralnya Menu MBG Bahan Mentah, Sebut Mirip Program Bagi Sembako hingga Pengalihan Tanggung Jawab
Heboh Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi! Jika Terbukti, Istana dan BPOM Siap Turun Tangan
Aliansi Masyarakat Ini Kritik Keras BGN! Sebut Ada Jual Beli Titik Dapur MBG
MBG Disebut Jadi Penyebab Naiknya Harga Daging dan Telur Ayam, Begini Jawaban BGN
Ikut Awasi MBG, Menkes Ungkap Transparansi Data Keracunan Jadi Kewenangan BGN