Tahapan berikutnya dijadwalkan pada 16–17 November 2025 berupa koordinasi agenda Konferensi Provinsi PWI DIY 2025, yang akan berlangsung pada 18 November 2025.
Dengan masuknya nama Hudono dan Anton Wahyu Prihartono, dinamika menjelang Konferensi PWI DIY diperkirakan semakin menarik, mengingat keduanya dicalonkan langsung oleh para pendukung, bukan atas inisiatif pribadi.
Baca Juga: ARTJOG 2026: Seni Itu Panjang, Generasi Baru Menyapa
Profil Singkat Bakal Calon
Profil singkat kedua bakal calon Ketua PWI DIY dan Ketua DKP masa bakti 2025–2030 menambah warna menjelang Konferensi Provinsi PWI DIY.
Hudono dikenal sebagai figur senior di organisasi pers, sementara Anton Wahyu Prihartono berpengalaman memimpin media siber.
Drs. Hudono, SH
- Latar belakang pendidikan: Hudono menempuh studi di IKIP Yogyakarta (kini UNY) dan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
- Karier jurnalistik: Ia mulai menulis di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat sejak 1994.
- Kelahiran: Kulon Progo, 6 Maret 1967.
- Kiprah di PWI: Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI DIY periode 2020–2025.
- Fokus kepemimpinan: Hudono dikenal aktif memperjuangkan perlindungan bagi wartawan dan menekankan pentingnya etika profesi.
Baca Juga: Wayang Kulit Rasa Anak Muda: ISI Surakarta Hadirkan Kolaborasi Animasi
Anton Wahyu Prihartono, S.Sos., S.I.Kom
- Karier media: Anton adalah Pemimpin Redaksi Harian Jogja dan harianjogja.com.
- Organisasi: Ia pernah menjabat Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DIY periode 2020–2023, terpilih secara mufakat oleh anggota AMSI.
- Kiprah di PWI: Aktif dalam kepanitiaan Konferda PWI DIY 2025 sebagai Sekretaris Panitia Pengarah.
- Reputasi: Anton dikenal sebagai figur yang mendorong kolaborasi antar media dan penguatan ekosistem jurnalisme digital.
Dengan masuknya nama Hudono dan Anton, Konferensi Provinsi PWI DIY 2025 diperkirakan berlangsung menarik.
Baca Juga: Prabowo Pulihkan Nama Baik Dua Guru Luwu Utara: Prabowo: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dikorbankan
Hudono membawa pengalaman panjang dalam organisasi pers dan advokasi wartawan, sementara Anton menawarkan perspektif baru dari dunia media siber.
Keduanya dicalonkan langsung oleh para pendukung, bukan atas inisiatif pribadi, sehingga mencerminkan adanya dorongan kuat dari komunitas pers DIY untuk menghadirkan kepemimpinan yang beragam.**
Artikel Terkait
Atlet Wartawan PWI DIY Peraih Medali di Porwanas 2024 Diganjar Apresiasi
6 Oknum Wartawan Gadungan Lakukan Pemerasan di Sleman! PWI DIY Prihatin, Polisi Turun Tangan
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober, Ini Alasannya
PWI DIY Siap Terima Aduan Wartawan Korban Kekerasan Saat Meliput Unjuk Rasa, Hubungi Nomor Ini
Pengurus Koperasi Jasa Pena Kencana Mulia PWI DIY Resmi Dilantik, Siap Gerakkan Ekonomi Wartawan
PWI DIY Buka Pendaftaran Calon Ketua Periode 2025–2030, Konferensi Provinsi Segera Digelar