Semburan Awan Panas 5,5 Km
Kondisi kritis Semeru bermula dari erupsi dahsyat pada 19 November 2025. Guguran awan panas meluncur sejauh 5,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan, memicu kepanikan warga.
Kepala BPBD Lumajang, Isnugroho, melaporkan kolom abu pekat membumbung tinggi dengan amplitudo seismograf mencapai 40 milimeter dan durasi erupsi 16 menit 40 detik.
Baca Juga: Baskara Putra Borong 5 Piala AMI Awards 2025, Album 'Terbaik-Terbaik' Jadi Momen Bersejarah
Gunung Api Aktif Lain
Saat ini PVMBG memantau 69 gunung api aktif di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya Semeru yang berstatus Level IV. Sementara Gunung Merapi dan Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga).
Imbauan PVMBG
PVMBG meminta masyarakat tetap tenang dan mematuhi arahan petugas di pos pengamatan gunung api. Laporan aktivitas Semeru terus diperbarui setiap enam jam.
Dengan status Awas yang masih berlaku, warga di sekitar Semeru diingatkan untuk tidak memaksakan diri berada di zona rawan demi keselamatan bersama.**
Artikel Terkait
Status Masih Siaga, Gunung Merapi Muntahkan 10 Kali Guguran Awan Panas dalam 6 Jam
Siaga! Gunung Merapi Erupsi dan Semburkan Awan Panas hingga Pagi Ini
Wisata Jeep Lereng Semeru nan Menantang: Menyusuri Luka Alam, Nikmati Keindahan Baru
Watu Semeru, Batu Sakral Lumajang yang Mendunia
Gunung Semeru Naik Status ke Level IV Awas, Awan Panas Beruntun Terjadi
Erupsi Gunung Semeru: 3 Desa Terdampak, 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo