SENANGSENANG.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum, terhitung sejak Rabu, 26 November 2025 pukul 00.45 WIB dini hari.
Surat edaran resmi PBNU menegaskan, sejak keputusan itu berlaku, Gus Yahya tidak lagi memiliki hak atas atribut, fasilitas, maupun wewenang mewakili organisasi.
Kekosongan posisi Ketua Umum sementara diambil alih oleh Rais Aam PBNU, sembari menunggu rapat pleno untuk menentukan pengganti definitif.
Baca Juga: Dendi Nata, Akujeje, dan Aldy Amis Meriahkan HUT ke-1 Main-Main di Cipete
Alasan Pemecatan: Skandal Narasumber Zionis
Menurut risalah Rapat Syuriyah PBNU, pemberhentian Gus Yahya didasari sejumlah pertimbangan.
Salah satunya adalah kontroversi undangan narasumber yang disebut terkait jaringan Zionisme Internasional dalam program kaderisasi tertinggi PBNU, Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU).
Undangan itu dinilai melanggar nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah serta bertentangan dengan dasar organisasi, terlebih dilakukan di tengah kecaman global terhadap kebijakan Israel.
Baca Juga: Tim NicePath DKV ISI Surakarta Sabet Medali Perunggu di GEMASTIK XVIII
Selain aspek ideologi, laporan internal juga menyoroti dugaan pelanggaran tata kelola keuangan yang berimplikasi negatif terhadap eksistensi badan hukum PBNU.
Dari 53 anggota Syuriyah, 37 di antaranya sepakat meminta Gus Yahya diberhentikan.
Sorotan Internal dan Eksternal
Rapat Harian Syuriyah pada 23 November 2025 menilai tindakan mengundang narasumber berafiliasi Zionisme telah memenuhi ketentuan Pasal 8 huruf a Peraturan Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2025 tentang pemberhentian fungsionaris.
Baca Juga: Gunung Semeru, Antara Mitologi Dewa dan Cincin Api Pasifik
Artikel Terkait
Satu Abad NU, Presiden Jokowi Berharap Jadi Momentum Membangun Masa Depan Indonesia yang Maju dan Bermartabat
Rakernas LPTNU Dibuka Wakil Presiden Besok Rabu, akan Dihadiri 1.000 Utusan Kampus NU
Dihadiri Tokoh NU, Persoalan Politik Jadi Alasan Digelarnya Musyawarah Besar Nahdliyin Nusantara
PBNU Soal Usulan Zakat Bantu Danai Makan Bergizi Gratis: Hati-hati!
Ketua PBNU Gus Yahya Imbau Masyarakat Tetap Tenang di Tengah Situasi Demonstrasi
Gus Yaqut Tegaskan Rapat Harian Syuriyah Tak Berwenang Pecat Ketua Umum PBNU