SENANGSENANG.ID – Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor di KM 13 Kalangan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, Rabu (3/12/2025) malam.
Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun material longsor.
Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sujarwadi, menyebut korban masing-masing bernama Yalima Zega (50), Ibzaro Zai (52), dan Iren Frida Jois (16).
Baca Juga: Kilas Balik Karier Epy Kusnandar, yang Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
“Korban ditemukan dalam keadaan tertimbun tanah longsor. Setelah dievakuasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Arga menambahkan, tim SAR masih melakukan pencarian di sejumlah titik lain yang terdampak banjir bandang dan longsor di wilayah Tapteng.
Warga Terisolir Bertahan Hidup
Baca Juga: Aktor Senior Epy Kusnandar Tutup Usia, Dikenang Lewat Perjuangan dan Kebersahajaan
Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, mengungkapkan kondisi warga di desa terisolir yang terpaksa bertahan hidup dengan memakan durian.
“Bahkan masyarakat di desa terisolir bertahan hidup dengan makan durian,” tulisnya di akun Instagram @masinton.
Ia juga menyoroti keterbatasan pasokan kebutuhan pokok. Hingga hari ke-8 pascabencana, sejumlah wilayah masih gelap karena minim pasokan listrik.
Baca Juga: DevFest Bandung 2025 Jadi Ajang Teknologi Terbesar di Asia Tenggara
“Stok beras menipis, antrian panjang di pom bensin, stok gas elpiji menipis,” imbuhnya.
Janji Pemulihan Listrik
Artikel Terkait
Solidaritas di Tengah Bencana: Warga Medan Selamatkan Anabul yang Merintih Terjebak Banjir
Aceh Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang! Empat Kampung Hilang, Gubernur Mualem Sebut Tsunami Kedua
Basarnas: 33 Ribu Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra, 447 Meninggal
Pemerintah Ingatkan Pemda Soal Tata Ruang Usai Banjir Bandang Menerjang Sumatra
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 753 Jiwa Tewas, Aceh Jadi Wilayah Terparah
Bupati Aceh Timur Geram, Satpol PP Dinilai Lamban Tangani Banjir Bandang