Hingga kini, tercatat 9 ton sembako telah didistribusikan melalui jalur udara.
“Saat ini yang kita lakukan maksimal adalah membantu masyarakat distribusi logistik lewat udara,” kata Fransisco.
Baca Juga: Dari Catwalk ke Studio, Ayura Yosih Mantap Menjadi Penyanyi Lewat Mini Album Leisure
Ia menegaskan, distribusi akan terus dilakukan hingga kondisi memungkinkan untuk membuka kembali akses darat dan mengoperasikan alat berat.
Prajurit Tetap Bertugas Meski Jadi Korban
Fransisco juga menyoroti dedikasi prajurit di Aceh Tamiang yang tetap membantu masyarakat meski mereka sendiri terdampak bencana.
Baca Juga: DevFest Bandung 2025 Jadi Ajang Teknologi Terbesar di Asia Tenggara
“Pasukan-pasukan kita, meskipun mereka terdampak, mereka juga ikut membantu mengatasi permasalahan yang ada di daerah tersebut,” ungkapnya.
Upaya Pemulihan Berjalan Paralel
Satgas memastikan pemulihan di Aceh berlangsung paralel, mencakup perbaikan akses, pendistribusian kebutuhan pokok, dan penanganan warga terdampak.
Baca Juga: Tim DKV ISI Surakarta Lolos Abdidaya 2025, Angkat Perpustakaan Kampung Jadi Pusat Kreativitas
Koordinasi lintas lembaga terus diperkuat untuk mempercepat pemulihan dan membuka kembali jalur darat di wilayah yang masih sulit dijangkau.**
Artikel Terkait
Solidaritas di Tengah Bencana: Warga Medan Selamatkan Anabul yang Merintih Terjebak Banjir
Aceh Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang! Empat Kampung Hilang, Gubernur Mualem Sebut Tsunami Kedua
Basarnas: 33 Ribu Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra, 447 Meninggal
Pemerintah Ingatkan Pemda Soal Tata Ruang Usai Banjir Bandang Menerjang Sumatra
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 753 Jiwa Tewas, Aceh Jadi Wilayah Terparah
Bupati Aceh Timur Geram, Satpol PP Dinilai Lamban Tangani Banjir Bandang