Banjir Bandang dan Longsor Terjang Padang, Warga Paninggahan Siaga Mengungsi

SENANGSENANG.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Solok sejak Selasa malam, 9 Desember 2025, hingga Rabu pagi, 10 Desember 2025, memicu banjir bandang di sejumlah wilayah.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan air berwarna coklat dengan arus deras meluap hingga setengah bangunan rumah di kawasan Paninggahan.

Unggahan akun Instagram @gadihbujangminangkabau menunjukkan kondisi terkini banjir.

Baca Juga: Tangis Suami di Balik Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, Istri Hamil Tua Terjebak di Lantai Lima

“Debit air bertambah naik, begini kondisinya kak di Paninggahan, Sumatra Barat. Di Padang ya ini,” ujar perekam video.

Dalam keterangan, disebutkan hujan yang tak kunjung reda di Muaro Pingai membuat debit air terus meningkat.

Ancaman Longsor di Perbatasan Malalo–Paninggahan

Baca Juga: Fenomena 'Gunung Menangis' di Sembalun, Warga Panik dan Khawatir Ancaman Banjir

Tak hanya banjir, ancaman longsor juga kembali terjadi. Video lain memperlihatkan detik-detik tanah longsor di perbatasan Malalo, Kabupaten Tanah Datar, dengan Paninggahan, Kabupaten Solok, pada Rabu sore.

Rekaman menunjukkan kerikil berjatuhan sebelum tanah bergerak menumbangkan pohon besar dan menutup jalan. Pohon yang menimpa kabel listrik bahkan memicu ledakan kecil.

“Masih bergerak turun, Astaghfirullah. Awas awas, awas kabel,” terdengar teriakan perekam video yang juga memperingatkan warga agar tidak mendekat ke lokasi longsoran.

Baca Juga: Siwo PWI DIY Gelar Rakerda 2025, Susun Program Strategis Menuju Porwanas

Warga Siaga di Tepi Sungai

Debit air yang terus meningkat membuat warga Paninggahan berjaga di sepanjang aliran sungai untuk memantau kondisi. Sebagian warga bahkan sudah bersiap untuk kembali mengungsi jika banjir meluas.