SENANGSENANG.ID – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra pada akhir November 2025 meninggalkan luka mendalam.
Di balik angka korban, tersimpan kisah pilu seorang suami di Kota Sibolga yang tak pernah lelah mencari keberadaan istrinya yang hilang tertimbun longsor.
Sudah lebih dari sepekan, pria tersebut berdiri di lokasi yang sama—tempat terakhir ia melihat sang istri sebelum tersapu banjir dan longsor.
Baca Juga: IFG Tegaskan Transparansi Informasi Jadi Fondasi Reputasi Perusahaan
Dalam video yang diunggah akun Instagram @inishowbiz pada Kamis, 11 Desember 2025, ia terlihat mengumandangkan azan dengan tangan menempel di telinga, berharap doa itu menjadi jalan agar istrinya segera ditemukan.
“Sayang, ke luar dari sana, ayo pulang,” ucapnya lirih di antara puing dan reruntuhan.
Doa dan Harapan di Tengah Puing
Baca Juga: Festival Air Bersih dan Sanitasi: Danone Indonesia Dorong Pesantren DIY Mandiri Kelola Akses Air
Warga setempat menyebut, setiap hari pria itu kembali ke lokasi, menatap reruntuhan tanah sambil mencari petunjuk keberadaan wanita yang dicintainya. Kisahnya menyentuh hati warganet.
“Ya Allah, semoga istri pria tersebut segera ditemukan,” tulis akun @miracleofsun.
Ada pula yang menuliskan, “Dia kehilangan raganya, tapi tidak dengan cintanya,” ungkap @reyoaraa.
Baca Juga: Sah, Agak Laen: Menyala Pantiku! Nomor 2 Film Terlaris 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
Korban Jiwa dan Kerusakan
Menurut laporan resmi BNPB, bencana di Sibolga menewaskan 54 orang, dengan 2 orang masih hilang dan 62 orang terluka.
Artikel Terkait
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 753 Jiwa Tewas, Aceh Jadi Wilayah Terparah
Tiga Korban Longsor Ditemukan di Tapteng, Warga Bertahan Hidup dengan Durian
Fenomena 'Gunung Menangis' di Sembalun, Warga Panik dan Khawatir Ancaman Banjir
Tangis Suami di Balik Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, Istri Hamil Tua Terjebak di Lantai Lima
Banjir Bandang dan Longsor Terjang Padang, Warga Paninggahan Siaga Mengungsi
Kisah Pilu di Balik Kebakaran Terra Drone: Ibu Hamil Jadi Korban, Pakar Soroti Perlindungan Pekerja Perempuan