Pesawat yang kembali ke Jakarta membawa serta kardus-kardus berisi cabe merah yang sudah dibeli.
Baca Juga: IFG Gelar Kompetisi 'Journalist’s Photo Journey 2026' Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
“Ide besarnya, pesawat bantuan yang datang ke Bandara Rembele lalu kembali ke Jakarta membawa hasil panen,” terangnya.
Langkah ini tidak hanya memastikan bantuan tetap mengalir, tetapi juga menghidupkan kembali roda ekonomi warga terdampak.
Awal Kebangkitan Ekonomi
Baca Juga: Dua Mahasiswa DKV ISI Surakarta Jadi Ilustrator Karakter Komik Lewat Program MBKM Mandiri
Inisiatif tersebut dinilai mulai menggerakkan perekonomian lokal.
Ferry berharap langkah ini menjadi awal dari perputaran ekonomi yang lebih besar.
“Ini baru awal, semoga ada lebih banyak perputaran ekonomi yang bisa kita lakukan,” tegasnya.
Baca Juga: Trailer Musim Kedua 'Avatar: The Last Airbender' Resmi Dirilis, Toph Akhirnya Muncul
“Semoga dengan adanya inisiatif ini, bantuan bisa semakin mudah mengalir, ekonomi kembali berputar, dan warga Sumatera bisa lekas pulih,” tambahnya.
Kisah ini menjadi bukti bahwa di tengah bencana, semangat warga untuk bangkit tetap menyala, dengan cabe merah sebagai simbol harapan baru bagi Aceh Tengah.**
Artikel Terkait
Sentil Pihak yang Ragukan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,12 Persen, Menkeu Purbaya Blak-blakan Bilang Begini
Jadi Percontohan di Banyuwangi, Bappenas Puji Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu
Melihat Upaya OJK dan Pemerintah Ringankan Beban UMKM Lewat Hapus Tagih KUR
Kereta Khusus Petani-Pedagang Resmi Beroperasi: Dorong Ekonomi Rakyat Kecil Lewat Transportasi Murah
Menkop Ferry Juliantono Resmikan Koperasi Merah Putih Tukangkayu, Tonggak Baru Ekonomi Kelurahan
Jawa Tengah Kian Menggeliat, Wings Air Buka Dua Rute Baru