Wakapuspen TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi menyampaikan bahwa hingga saat ini TNI telah mengerahkan 35.477 personel di tiga provinsi terdampak banjir.
Baca Juga: Kisah Heroik Pria Sibolga: Jalan Kaki 66 Km Demi Kabarkan Keselamatan Keluarga
Untuk mendukung mobilitas dan distribusi bantuan, sebanyak 81 unit alutsista diturunkan, terdiri dari pesawat fixed wing, helikopter, kapal perang, dan kendaraan darat.
Sebanyak 2.315,68 ton bantuan logistik telah disalurkan melalui jalur udara, laut, dan darat.
Sinergi Sipil-Militer
Baca Juga: Ini 10 Destinasi Wisata Favorit di Solo Raya yang Wajib Dikunjungi saat Libur Nataru
Aisha menambahkan, keterlibatan TNI dalam penanganan bencana harus selalu berjalan beriringan dengan koordinasi sipil.
“BNPB yang mengidentifikasi kebutuhan, lalu diinformasikan kepada TNI, misalnya berapa ribu pasukan yang dibutuhkan atau peralatan udara apa saja yang diperlukan,” jelasnya.
Diskusi JPP menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BNPB, dan TNI agar penanganan bencana berjalan efektif.
Baca Juga: Tim Dosen ISI Surakarta Kunjungi UMKM Desa Bagor, Siapkan Ajuan Hibah 2026
Peran alutsista pun dinilai krusial, bukan hanya sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai sarana penyelamat dalam situasi darurat.**
Artikel Terkait
Distribusi Bantuan di Aceh Terkendala BBM dan Akses Jalan, TNI Fokus Kirim Logistik Lewat Udara
TNI Evaluasi Distribusi Bantuan Pascabanjir Sumatra, Airdrop Tuai Kritik
WALHI Desak Pemerintah Evaluasi Izin Usaha Pasca Banjir dan Longsor di Sumatra
BNPB: 916 Tewas, 274 Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra
Menhan Sjafrie Tegaskan Penanganan Banjir Sumatra Mandiri, Bantuan Malaysia–China Bersifat Personal
Pemulihan Pascabencana Banjir Sumatra Diprediksi Panjang, Akademisi Ingatkan Ancaman Sosial