Puting Beliung Kembali Landa Jepara, Pohon Tumbang Timpa 12 Rumah Warga

photo author
- Minggu, 26 Februari 2023 | 14:58 WIB
Camat Batealit Kabupaten Jepara, Musthakim meninjau salah satu rumah warga yang rusak setelah diterjang angin puting beliung. Terdapat 12 rumah rusak, sembilan di antaranya akibat tertimpa pohon tumbang. (Foto: Ist)
Camat Batealit Kabupaten Jepara, Musthakim meninjau salah satu rumah warga yang rusak setelah diterjang angin puting beliung. Terdapat 12 rumah rusak, sembilan di antaranya akibat tertimpa pohon tumbang. (Foto: Ist)

SENANGSENANG.ID – Hujan lebat disertai angin kencang dan pusaran puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Jepara.

Kali ini kejadiannya di Desa Batealit Kecamatan Batealit Jepara, angin puting beliung merusak tanaman dan menumbangkan sejumlah pohon sedang dan besar.

Tumbangnya pohon menimpa 12 rumah warga hingga rusak, saat puting beliung mengamuk Minggu 26 Februari 2023 pagi.

Baca Juga: Jajal Track Offroad Banjarnegara, Gus Yasin Dorong Jelajah Wisata Offroad Jadi Event Tahunan

Pohon besar yang tumbang di antaranya pohon duren, rambutan, randu.

Beruntung dalam kejadian itu tidak sampai menelan korban jiwa.

Camat Batealit Musthakim mengungkapkan, terdapat 12 rumah warga mengalami kerusakan, sembilan di antaranya tertimpa pohon tumbang.

Yaitu tiga rumah di RT.13 Desa Batealit milik Abdul Hamid, Nasuka, dan Kasrun.

Selain itu delapan rumah di RT.21 milik Siti Asiyah, Ahmad Sikin, Mari, Dewi Arlina, Pairi, Heni, Junaidi, Munawaroh, serta rumah milik Mbah Legimah di RT.14

Tim relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Jepara Bersama warga mulai pagi di tengah guyuran hujan melakukan pembersihan pohon yang roboh atau tumbang.

Tingkat kerusakan rumah rata- rata genteng dan atap rumah kabur terbawa angin, dua rumah bagian belakang roboh yaitu milik Abdul Hamid di RT.13 dan rumah di RT.21 milik Mbah Mari.

Kerugian kerusakan bangunan akibat kejadian itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Pelatih Madura United Mati-matian Pulihkan Mental Pemain, Masih Optimis Mampu Menghadapi Laga Lawan Persija

“Saat kejadian suasana begitu mencekam, karena desiran angin begitu keras diserta hujan lebat dan gelap gulita karena saat itu listrik padam,” kata warga RT.21 Desa Batealit, Kristanto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X