Hingga siang proses evakuasi pohon tumbang dan melakukan pembersihan rumah warga masih berlangsung.
Petinggi atau Kepala Desa Batealit Jepara, Ali Alikin menyatakan prihatin atas kejadian yang menimpa rumah warganya.
“Seluruh warga begitu cemas dan mencekan mendengar angin suara pusaran angin yang begitu kuat,” ungkap Ali Alikin.
Cuaca ekstrem dengan risiko terjadi bencana hidrometeorologi sebelumnya sudah diprediksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi hingga akhir Februari bahkan Maret 2023.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menyampaikan, hujan lebat disertai angin kencang dan pusaran putting beliung harus diwaspadai pada periode sepekan hingga akhir Februari ini.
Di Jepara, dalam dua pekan terakhir terjadi tiga peristiwa angin kencang dan putting beliung.
Peristiwa sebelumnya terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pada Sabtu 25 Februari 2023, angin puting beliung menghantam rumah warga di Dukuh Margokerto Desa Bondo Kecamatan Bangsri Jepara.
Baca Juga: Uniknya Kopi Kapsul Sidikalang yang Dilaunching Bareng Gelaran F1 PowerBoat 2023 di Danau Toba
Sedikitnya sembilan rumah warga rusak dengan kategori sedang dan ringan, namun tidak ada korban jiwa dan luka.
Sedang 42 rumah warga di tiga desa di Kecamatan Kedung Jepara, yaitu Desa Dongos, Kerso dan Menganti, mengalami rusak ringan hingga berat setelah diterjang angin kencang pada Jumat malam hingga Sabtu 11 Februari 2023.
Kejadian itu juga tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa. **
Artikel Terkait
Satu Warga Luka-Luka Terdampak Angin Kencang yang Melanda Wilayah Bantul, BPBD Ingatkan Hal Ini
42 Rumah Warga Tiga Desa di Kedung Jepara Rusak Disapu Angin Kencang, Ini Daftar Warga Terdampak
Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Karmani Rata dengan Tanah, Ini Kronologi Kejadiannya
Sembilan Rumah di Bondo Jepara Rusak Disapu Puting Beliung, BMKG Ingatkan Ini