Tiga Tanggul Sungai Dawe dan Piji Jebol, Banjir di Kudus Meluas, Genangan Semakin Tinggi

photo author
- Jumat, 3 Maret 2023 | 06:23 WIB
Luapan air dan jebolnya tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus Kecamatan Mejobo, membuat banjir di Kudus semakin meluas, serta menimbulkan genangan di jalan dan kawasan pemukiman semakin tinggi. (Foto: Muhammad Thoriq)
Luapan air dan jebolnya tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus Kecamatan Mejobo, membuat banjir di Kudus semakin meluas, serta menimbulkan genangan di jalan dan kawasan pemukiman semakin tinggi. (Foto: Muhammad Thoriq)

Jumlah warga terdampak sebanyak 17.302 jiwa dari 5.425 kepala keluarga (KK), rumah warga yang tergenang 879 KK, serta area sawah terendam mencapai 2.216 hektar.

“Warga mulai mengungsi, jumlahnya 173 jiwa dari 37 KK, dan di lokasi pengungsian sudah disediakan dapur umum,” ujarnya.

Tempat pengungsian berada di Balai Desa Payaman Mejobo, Gereja Kristen Muria Indonesia (GMKI) dan Klenteng di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati.

Sementara itu, di tengah luapan Sungai Dawe, Sungai Piji dan sejumlah sungai lainnya, kondisi banjir diperparah dengan jebolnya tiga titik tanggul di wilayah Kecamatan Mejobo.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji menyebutkan, tiga titik tanggul jebol, yakni dua titik tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus, dan satu titik tanggul Sungai Piji di Desa Hadiwarno.

“Relawan BPBD bersama warga sekitar sudah melakukan penanganan sementara terhadap tiga titik tanggul yang jebol,” katanya.

Perbaikan tanggul selanjutnya menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.

Baca Juga: Unik, Rakernis Logistik Polri 2023 Digelar Menarik Usung Kearifan Lokal Nganggo Busono Jowo Ngayogjokarto

Penanganan sementara tanggul jebol di Sungai Dawe dilakukan dengan memasang sak berisikan pasir dan tanah padas, serta menyumbat aliran sungai yang masuk ke permukiman dengan batang pohon pisang.

Salah seorang warga Desa Golantepus, Abdurrohman (54) menyatakan, tanggul tersebut sudah hampir jebol sepakan lalu.

“Untuk menutup celah ditutup pohon pisang dengan pancang bambu, serta tumpukan sak berisi tanah padas,” ungkapnya. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X