Tahun ini sendiri, kata Iwan, PLN membutuhkan pasokan biomassa sebanyak 1,05 juta ton untuk memasok 46 PLTU milik PLN Grup.
Kebutuhan ini akan terus meningkat tahun 2025.
"Kami harus memastikan pasokan biomassa ini aman,sehingga bisa menekan emisi hingga 11,58 juta ton CO2," tandas Iwan.
Baca Juga: Mei Mendatang Stunting di Jepara Ditarget Nol Kasus, Sekda: Caranya dengan Keroyokan
Tak hanya sekedar memanfaatkan biomassa saja, untuk menjamin keberlangsungan pasokan, PLN telah membangun rantai pasok biomassa.
Mulai tahap perencanaan, pembangunan, pengelolaan biomassa plant sampai dengan komersialisasi di PLTU PLN.
Biomassa yang saat ini dipergunakan ada lima jenis yaitu serbuk gergaji, serpihan kayu, cangkang sawit, bonggol jagung, dan bahan bakar jumputan padat. **
Artikel Terkait
Konsisten Dorong Transisi Energi, PLN Raih Penghargaan Internasional The Best Green Loan
Percepat Transisi Energi, PLN Raih Dukungan Pembiayaan Rp10,7 Triliun dari Bank Jerman
Muluskan Jalan Transisi Energi, PLN Kolaborasi dengan Jepang Bangun Ekosistem EBT di Indonesia
Mau Beli Motor Listrik Lewat Aplikasi PLN Mobile? Begini Caranya
PLN Siapkan Sistem Terintegrasi Pelayanan Kendaraan Listrik di Aplikasi PLN Mobile